- Bagaiaman hubungan analisis ekononomi dan keuangan dengan studi kelayakan perusahaan bila ditinjau dari aspek yuridis hukum dalam perusahaan.
- Manfaat apasaja dalam penilaian proyek bagi ekonomi nasional.
- Studi Kelayakan Perusahaan. Coba anda buat contoh peruhasaan yang bergerak dibidang perumahan, analisis apa saja dan bagaimana , sehingga perusahan dapat berkembangan dengan baik.
JAWABAN
1.
Analisis ekonomi dan keuangan
perlu dilakukan untuk menilai posisi keuangan yang diperlukan perusahaan secara
keseluruhan, yang akan digunakan untuk membiayai suatu bisnis atau investasi.
Aspek - Aspek yang
dinilai :
1. Sumber dana
yang akan diperoleh
2. Kebutuhan
biaya investasi
3. Estimasi
pendapatan dan biaya investasi
4. Proyeksi
neraca dan Laporan laba/rugi
5. Kriteria
penilaian investasi
6. Rasio
Keuangan
2.
Manfaat penilaian proyek bagi
ekonomi nasional :
a.
Memberikan kesempatan kerja
bagi masyarakat.
Kegiatan usaha yang dapat di kerjakan oleh tenaga kerja local tidak perlu di gantikan oleh tenaga kerja asing.
b. Menggunakan sumber daya local
Sumber daya lokalmisal nya bahan baku.komponen bahan baku produk local jika di manfatkan (dengan catatan kualiatascukup layak sesuai standart) untuk proses produksi .
c. Menghasilkan dan menghemat devisa
penggunaan bahan baku yang di ambil dari produk local berarti mengurangi penggunaan bahan impor.
d. Menumbuhkan industry lain
Dengan adanya proses bisnis yang baru ,di harapkan tumbuh industry lain baik yang sejenis atau industry pendukung lainnya. seperti industry bahan baku maupun industry sebagai dampak positif adanya kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
e. Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negri sesuai dengan kemampuan.
Sebagian sudah di jelaskan di atas bawah produk yang di hasilkan atas usaha tersebut dapat memnuhi kebutuhan dalam negri sehingga jika mencukupi tidaklah perlu mengadakan impor yang sudah tentu akan menguras devisa.
f. menambah pendapatan nasional.
Sudah jelas bahwa dengan bertumbuh nya bisnis di dalam negeri misalnya:dengan diproduksi nya produk yang di konsumsi secara baik di dalam negri, maka impor atas produk Dan komponen imputnya berkurang atau bahkan di tiadakan sama sekali.
Kegiatan usaha yang dapat di kerjakan oleh tenaga kerja local tidak perlu di gantikan oleh tenaga kerja asing.
b. Menggunakan sumber daya local
Sumber daya lokalmisal nya bahan baku.komponen bahan baku produk local jika di manfatkan (dengan catatan kualiatascukup layak sesuai standart) untuk proses produksi .
c. Menghasilkan dan menghemat devisa
penggunaan bahan baku yang di ambil dari produk local berarti mengurangi penggunaan bahan impor.
d. Menumbuhkan industry lain
Dengan adanya proses bisnis yang baru ,di harapkan tumbuh industry lain baik yang sejenis atau industry pendukung lainnya. seperti industry bahan baku maupun industry sebagai dampak positif adanya kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
e. Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negri sesuai dengan kemampuan.
Sebagian sudah di jelaskan di atas bawah produk yang di hasilkan atas usaha tersebut dapat memnuhi kebutuhan dalam negri sehingga jika mencukupi tidaklah perlu mengadakan impor yang sudah tentu akan menguras devisa.
f. menambah pendapatan nasional.
Sudah jelas bahwa dengan bertumbuh nya bisnis di dalam negeri misalnya:dengan diproduksi nya produk yang di konsumsi secara baik di dalam negri, maka impor atas produk Dan komponen imputnya berkurang atau bahkan di tiadakan sama sekali.
3.
CV. ANTHURIUM RAYA
CV. ANTHURIUM RAYA adalah
perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontraktor bangunan, rumah dan jalan.
Berdiri sejak tahun 2003 CV. Anthurium Raya merupakan perusahaan konstraktor
berlokasi di Surabaya.
Kuesioner
Internal factorAnalysis strategi Untuk Mengetahui
Kekuatan
( Strength )
Faktor
Strategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Pemilihan lahan / Lokasi yang
tepat untuk dibangun perumahan.
|
4
|
0,25
|
3
|
0,75
|
Harga perumahan yang murah dan
kompetitif.
|
4
|
0,25
|
3
|
0,75
|
Pemilihan bahan bangunan yang
berkualitas sesuai harga yang ditawarkan
|
3
|
0,18
|
3
|
0,54
|
Pekerjaan pembangunan yang cepat
dengan menggunakan tenaga yang ahli
|
2
|
0,12
|
2
|
0,24
|
Dapat memenuhi permintaan gaya
atau model hunian yg dinginkan pembeli
|
3
|
0,18
|
2
|
0,36
|
TOTAL
|
16
|
0,99
|
13
|
2,64
|
Ukuran pembobotan :
Ukuran Rating Kekuatan :
1 = Sedikit
Penting
1 = Sedikit Kuat
2 = Agak
Penting
2 = Agak Kuat
3 =
Penting
3 = Kuat
4 = Sangat
Penting
4 = Sangat Kuat
Kuesioner
Internal factorAnalysis strategi Untuk Mengetahui
Kelemahan
( Weakness )
Faktor
Strategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Tingginya harga lahan / lokasi
yang akan dibangun perumahan.
|
3
|
0,21
|
-2
|
-0,42
|
Rendahnya Loyalitas karyawan
|
2
|
0,14
|
-2
|
-0,28
|
Kurangnya tenaga marketing
|
3
|
0,21
|
-2
|
-0,42
|
Kurangnya sumber pendanaan
|
4
|
0,28
|
-3
|
-0,84
|
Kurang ada kerja sama team dalam
manajemennya
|
2
|
0,14
|
-2
|
-0,28
|
TOTAL
|
14
|
0,98
|
-12
|
-2,24
|
Ukuran Pembobotan
:
Ukuran Rating Kelemahan
1 = Sedikit Penting
-1 = Sedikit Lemah
2 = Agak
Penting
-2 = Agak Lemah
3 =
Penting
-3 = Lemah
4 = Sangat
Penting
-4 = Sangat Lemah
Kuisioner
External Factor Analisys Strategi Untuk Mengetahui
Peluang
( Opportunities )
Faktor
Strategi
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Semakin banyaknya permintaan akan
hunian dengan harga yang terjangkau
|
4
|
0,4
|
3
|
1,2
|
Banyaknya tren hunian dengan
desain konsep gaya beberapa Negara luar
|
2
|
0,2
|
3
|
0,6
|
Permintaan akan hunian yg tenang
dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan
|
3
|
0,3
|
2
|
0,6
|
Adanya anggapan bahwa rumah adalah
salah satu investasi yang paling aman
|
1
|
0,1
|
2
|
0,2
|
TOTAL
|
10
|
1
|
10
|
2,6
|
Ukuran Pembobotan
:
Ukuran Rating Peluang :
1 = Sedikit
Penting
1 = Sedikit Peluang
2 = Agak
Penting
2 = Agak Peluang
3 =
Penting
3 = Peluang
4 = Sangat Penting
4 = Sangat Peluang
Kuisioner
External Factor Analisys Strategi Untuk Mengetahui
Ancaman
( Threat )
Faktor
Strategi
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Keadaan alam / cuaca yang
memperlambat pembangunan
|
2
|
0,18
|
-1
|
-0,18
|
Adanya kenaikan bahan bangunan
dari supplier sewaktu-waktu
|
4
|
0,36
|
-2
|
-0,72
|
Banyaknya pesaing yang bermunculan
|
3
|
0,27
|
-3
|
-0,81
|
Adanya birokrasi dari pihak luar
yang memperlambat pengurusan surat-surat kepemilikan.
|
2
|
0,18
|
-2
|
-0,36
|
TOTAL
|
11
|
0,99
|
-8
|
-2,07
|
Ukuran Pembobotan
:
Ukuran Rating Ancaman :
1 = Sedikit
Penting
-1 = Sedikit Mengancam
2 = Agak Penting
-2 = Agak Mengancam
3 =
Penting
-3 = Mengancam
4 = Sangat
Penting
-4 = Sangat Mengancam
Analisis Matrik SWOT
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat
dari analisis internal dan eksternal pada Tabel seperti dituliskan di
atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut:
- 1. Skor Total Kekuatan = 2,64
- 2. Skor Total Kelemahan = -2,24
- 3. Skor Total Peluang = 2,6
- 4. Skor Total Ancaman = -2,07
Dari hasil perhitungan di atas, di
dalam perhitungan strateginya memerlukan penegasan dari adanya posisi
dalam salib sumbu yaitu antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang dan
ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam garis-garis positif dan negatif. Hal
ini mengakibatkan, skor total Kekuatan menjadi 2,64, skor total Kelemahan
menjadi -2,24, sedangkan skor total Peluang menjadi 2,6, dan skor total Ancaman
menjadi -2,07
Dari analisis tersebut di atas
bahwasanya faktor kekuatan lebih besar dari faktor kelemahan dan pengaruh dari
faktor peluang sedikit lebih besar dari faktor ancaman. Oleh karena itu posisi
CV. Anthurium Raya berada pada kwadran 1 yang berada pada posisi PERTUMBUHAN,
dalam hal ini menunjukkan kondisi intern CV. Anthurium Raya yang kuat, dengan
lingkungan yang sedikit MENGANCAM.
Untuk mencari koordinatnya, dapat
dicari dengan cara sebagai berikut :
Koordinat Analisis Internal :
(Skor total Kekuatan – Skor total
Kelemahan) : 2 = ( 2,64 – 2,24 ) : 2 = 0,2
Koordinat Analisis Eksternal :
(Skor total Peluang – Skor total
Ancaman) : 2 = ( 2,6 – 2,07 ) :2 = 0,265
Jadi Titik Koordinatnya terletak
pada ( 0,2 ; 0,265 )
Setelah diketahui titik pertemuan
diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran I
namun cenderung dekat pada kuadran IV sehingga perlu diadakan penyempurnaan
analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap-tiap kuadran. Hasil
perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini
:
Kuadrat
|
Posisi Titik
|
Luas Matrik
|
Ranking
|
Prioritas Strategi
|
I
|
( 2,64 ; 2,6 )
|
6,864
|
I
|
Growth
|
II
|
( 2,24 ; 2,6 )
|
5,824
|
II
|
Stabilitas
|
III
|
( 2,24 : 2,07 )
|
4,636
|
IV
|
Penciutan
|
IV
|
( 2,64 ; 2,07 )
|
5,464
|
III
|
Kombinasi
|
Jadi Titik Koordinatnya terletak
pada ( 0,2 ; 0,265 )
Setelah diketahui titik pertemuan
diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran I
namun cenderung dekat pada kuadran IV sehingga perlu diadakan penyempurnaan
analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap-tiap kuadran. Hasil
perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini
:
Kuadrat
|
Posisi
Titik
|
Luas
Matrik
|
Ranking
|
Prioritas
Strategi
|
I
|
(
2,64 ; 2,6 )
|
6,864
|
I
|
Growth
|
II
|
(
2,24 ; 2,6 )
|
5,824
|
II
|
Stabilitas
|
III
|
(
2,24 : 2,07 )
|
4,636
|
IV
|
Penciutan
|
IV
|
(
2,64 ; 2,07 )
|
5,464
|
III
|
Kombinasi
|
- Pada Kuadran I ( S O Strategi ) Strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
- Pemilihan pembangunan perumahan di lahan atau lokasi yang tepat dapat dijadikan kekuatan perusahaan untuk pertimbangan penting bagi calon pembeli.
- Pada tipe-tipe hunian tertentu, perusahaan dapat menekan biaya pembangunan dengan cara menggunakan bahan bangunan altrnatif atau menggunakan bahan bangunan standard yang bukan bahan material bangunan kelas satu, tetapi yang setara dengan material bahan bangunan kelas satu. Dengan demikian perusahaan dapat memberikan harga yang terbaik tanpa mengorbankan kualitas bangunan, sehingga permintaan akan hunian dengan harga yang murah dan terjangkau dapat dipenuhi.
- Perusahaan dapat meningkatkan penjualan perumahan dengan cara mengikuti tren saat ini, yaitu perusahaan dapat mengadopsi desain konsep rumah ala Negara luar yang memiliki bangunan khas berbeda di setiap Negara.
- Pada kuadran II ( W O Strategi ) Perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
- Pada kuadaran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.
- Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Tahapan berikutnya adalah menentukan alternatif strategi bisnis unit berdasarkan letak posisi kuadran. berdasarkan pada diagram matrik swot diatas, CV. Anthurium Raya terletak pada posisi Kuadran I.
Posisi CV. Anthurium Raya terletak
pada kuadran I dan menggunakan strategi umum Pengembangan Produk, yaitu
meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan produk-produk
yang sudah ada.
Prioritas
Perusahaan dapat meningkatkan
penjualan perumahan dengan cara mengikuti tren saat ini, yaitu perusahaan dapat
mengadopsi desain konsep rumah ala Negara luar yang memiliki bangunan khas
berbeda di setiap Negara. Selain itu CV. Anthurium Raya akan membuat inovasi
dengan memberikan beberapa fasilitas umum di sekitaran perumahan.
Output
- Design model rumah minimalis, design rumah ala Negara Monaco yang dinamakan Monaco Mension, Design model rumah Bali.
- Fasilitas umum berupa Taman bermain di sekitaran perumahan.
Tabel
Analisa Persaingan CV. Anthurium Raya Dengan
Pesaing
Utama
4P
|
CV. Pilar Sejati
|
CV.
Anthurium Raya
|
Keterangan
|
Action
plan
|
PRODUK
|
Unggul
|
Banyak pilihan model atau
bentuk rumah.
|
Mengembangkan inovasi model atau
gaya rumah yang banyak diminati pembeli
|
|
PRICE
|
Unggul
|
Low price, sesuai dengan keinginan
pembeli.
|
Low price, perusahaan akan
memberikan alternatif biaya, dengan menggunakan bahan bangunan standard
yang bukan bahan material bangunan kelas satu tetapi yang setara dengan
material bahan bangunan kelas satu.
|
|
PLACE
|
Unggul
|
Lokasi dibangunnya hunian banyak
diminati oleh pembeli
|
Melakukan pemilihan lokasi yang
tepat dan strategis untuk dibangun hunian.
|
|
PROMOTION
|
Unggul
|
Unggul dari banyaknya tenaga
penjual atau sales.
|
Menambah tenaga promosi atau sales
dan membuat brosur.
|
Tabel
Analisa Persaingan CV. Anthurium Raya
Dengan
Produk Pengganti
4P
|
Rusun
|
Apartmen
|
Keterangan
|
Action Plan
|
PRODUK
|
Praktis dengan fasilitas standart
pemukiman biasa.
|
Praktis, modern dengan High
Facilitas dan kemewahan,
|
Mengancam jika sudah berhubungan
dengan gaya hidup.
|
Memberikan sentuhan modern pada
bangunannya supaya tidak ketinggalan.
|
PRICE
|
Lebih murah
|
Lebih mahal
|
Low price, dengan harga murah dan
mengadopsi gaya atau model trend saat ini.
|
Low price, perusahaan akan
memberikan alternatif biaya, dengan menggunakan bahan bangunan standard
yang bukan bahan material bangunan kelas satu tetapi yang setara dengan
material bahan bangunan kelas satu.
|
PLACE
|
Unggul
|
Lokasi yang strategis dan banyak
diminati calon pembeli.
|
Melakukan pemilihan lokasi yang
strategis dan banyak diminati.
|
|
PROMOTION
|
Unggul
|
Promosi gencar dengan menggunakan
berbagai media.
|
Mengefektifkan iklan dan melakukan
promosi lebih intens.
|
Keterangan :
Dalam menyusun strategi diperlukan
analisa di lapangan dan kondisi perusahaan, sehingga perusahaan dapat
menentukan strategi mana yang harus digunakan untuk mengembangkan produk yang
sudah ada agar dapat meningkatkan penjualan. Rasa aman dan nyaman dengan adanya
perkembangan jaman dan modernisasi di segala sector dapat mempengaruhi gaya
hidup masyarakat, sehingga hal tersebut merupakan penentu daya beli dan minat
masyarakat pada umumnya. Agar Strategi ini dapat berjalan secara relevan dengan
perkembangan yang ada, maka harus dilakukan evaluasi dan penyesuaian di setiap
perkembangan jaman.
Analisa Strategi
Hasil dari key performance indicator
menunjukkan bahwa pencapaian masing-masing strategi unit bisa menunjukkan hasil
yang sangat baik. Berikut ini analiasa dari masing-masing strategi unit
tersebut :
- Melakukan pengembangan produk dengan memberikan bonus tambahan facilitas diluar harga yang sudah ditentukan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, dengan tidak mengurangi kualitas bangunan diharapkan bisa meningkatkan volume penjualan.
- Memberikan fasilitas umum berupa taman bermain di lokasi hunian dapat menciptakan rasa aman dan nyaman guna menarik minat pembeli.
- Agar CV. Anthurium Raya tetap mampu bersaing dengan pesaing-pesaing lainnya yang memiliki usaha yang sama, maka CV. Anthurium Raya harus terus mengembangkan produk dengan cara membuat gaya dan model hunian trend saat ini sesuai perkembangan jaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar