Ilmu
Alamiah Dasar
LIMBAH
INDUSTRI
Disusun
oleh :
(Nama)
(Nim)
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Limbah
adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu
tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila
ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia organik dan
anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat
berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga
perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang
ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah. Limbah
yang mengandung bahan pencemar akan mengubah kualitas lingkungan, bila
lingkungan tersebut tidak mampu memulihkan kondisinya sesuai dengan daya dukung
yang ada padanya. Oleh karena itu sangat perlu diketahui sifat limbah dan
komponen bahan pencemar yang terkandung di dalam limbah tersebut.
B. Rumusan Masalah
-
Apakah Limbah Industri itu?
-
Apa saja dampak dari Limbah Industri?
-
Bagaimana cara meminimalisasi Limbah
Industri?
C. Tujuan Penulisan
Dengan
disusunnya makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat tentang
limbah khususnya limbah industri dan dampak dari limbah. Serta untuk mengetahui
bagaimana cara meminimalisasi limbah industry. Karena seperti yang kita semua
tahu, bahwa limbah industri semakin banyak dan tidak terkendali seiring
berkembangnya Negara kita.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Limbah Industri
Limbah adalah sisa
buangan hasil dari suatu kegiatan produksi. Yang dimaksud produksi bisa dalam
skala domestik atau rumah tangga atau produksi dalam skala yang lebih besar.
Dari pengertian limbah ini, maka Limbah Industri adalah sisa buangan yang
dihasilkan dari proses produksi pada suatu industri. Tentu saja karena sifatnya
industri, maka jumlahnya lebih besar daripada limbah skala domestik atau rumah
tangga. Diperlukan penanganan yang serius untuk limbah industri karena
dampaknya pada lingkungan lebih besar daripada limbah domestik. Ada dua macam
limbah industri, yakni limbah dalam bentuk cair dan juga limbah dalam bentuk
padat yang biasa disebut sampah. Kedua jenis limbah industri ini tentu saja
tidak sedikit yang mengandung bahan berbahaya dan beracun.
Jika kita berbicara
mengenai limbah industri dilihat dari karakternya, maka limbah industri dapat
dikategorikan dalam beberapa jenis limbah, yakni padat, cair dan gas. Ada juga
limbah dalam bentuk partikel. Hasil buangan buangan berupa gas dan partikel
adalah bagian yang paling dominan dalam pencemaran udara di sekitar industri. Menurut
hasil penelitian, lebih dari 90% dari pencemaran udara adalah sumbangan limbah
industri dalam bentuk gas, baik itu karbon monoksida, hidrokarbon, nitrogen
oksida, sulfur oksida dan beberapa jenis partikel lain. Parameter penting di
dalam ekosistem air adalah jumlah oksigen terlarut di dalamnya. Jika kadar
oksigen terlarut dalam air menurun dalam jumlah dan kualitasnya, maka akan
terjadi ancaman tehadap makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Hal ini dapat
terjadi jika ada pencemaran pada air yang diakibatkan limbah dalam bentuk cair.
Limbah industri dalam
skala apapun adalah ancaman bagi keberlangsungan makhluk hidup dan ekosistem
dimana makhluk itu tinggal. Sehingga penanganan limbah industri tidak boleh
dianggap sepele jika tidak menghendaki kerugian yang lebih besar terjadi.
Kesadaran tentang bahaya limbah industri ini harus dimiliki oleh siapapun, baik
pemilik modal yang mendirikan industri, birokrasi yang memberikan ijin dan juga
masyarakat di manapun mereka berada. Hal ini untuk menumbuhkan sinergi yang
baik untuk mencari solusi bagaimana industri tidak terhambat pertumbuhannya,
namun juga tidak mencemari lingkungan.
2.
Dampak
Limbah Industri
Jika dilihat ukuran dan
materinya, dampak
limbah industri lebih berbahaya dibanding limbah domestik. Akan tetapi
jika limbah domestik menjadi massal karena jumlahnya juga bisa berbahaya.
Limbah industri lebih berbahaya dikarenakan secara kuantitas memang besar dan
terus menerus dihasilkan dengan kandungan zat yang sama. Dapat kita
ilustrasikan bahwa sebuah pabrik menghasilkan suatu produk A1 secara terus
menerus, bahkan 24 jam, maka selamanya kandungan limbahnya akan sama. Jika
tidak dikelola dengan baik, maka lingkungan akan menanggungnya secara terus
menerus. Oleh karena itulah maka limbah industri lebih berbahaya.
Dampak limbah dari industri pangan
Industri pangan adalah suatu usaha
yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari dan juga termasuk dalam
salah satu penghasil limbah industri. Beberapa industri pangan yang
menghasilkan pencemaran lingkungan antaranya adalah industri tempe tahu,
pengolahan hasil laut dan tepung tapioka. Limbah ini dapat dihasilkan ketika
proses pencucian atau pengolahan. Limbah industri yang dihasilkan oleh kegiatan
industri pangan dapat berupa sejenis garam, mineral, karbohidrat, lemak dan
protein. Jika pengolahan limbah ini tidak benar, maka dapat menyebabkan
pencemaran berat terhadap air dan udara. Hal yang paling terasa dari pencemaran
ini adalah umumnya bau yang menyengat dan menusuk hidung. Hal yang ada bisa
lebih berbahaya lagi jika industri pangan tersebut menggunakan bantuan zat
kimia yang menghasilkan limbah berupa alkohol, insektisida dan energi panas.
Jika tidak diolah dan langsung dibuang ke sungai maka dapat mengganggu
ekosistem air. Ikan dan bioat lainnya dapat mati.
Dampak limbah dari industri sandang
Limbah dari industri sandang ini
tidak kalah serius ancamannya bagi lingkungan daripada industri pangan. Seperti
misalnya dalam kegiatan penyamakan kulit, batik printing dan bahan sandang
lainnya tidak dapat dihindari proses pencelupan yang menggunakan zat kimia.
Terlebi lagi dalam proses tersebut membutuhkan air dalam jumlah besar hingga
sisa buangannya pun banyak sekali. Dalam limbah bekas celupan dan pencucian
bahan-bahan sandang mengandung zat kimia berbahaya seperti zat pewarna, minyak,
serta zat-zat lain yang membutuhkan oksigen besar. Hal in sangat berbahaya dan
beracun. Jika tidak dikelola dengan benar, bahkan langsung saja dibuang ke
sungai maka yang terjadi adalah pencemaran lingkungan berat yang mengancam
kesehatan manusia secara keseluruhan.
Dampak limbah dari industri logam, elektronika dan pelumas
Dampak limbah industri ini juga
sama bahayanya dengan yang lain. Misalnya dalam proses produksi baja yang
menggunakan berbagai macam mesin dan cor menghasilkan limbah berupa asap, gas
dan debu. Partikel yang ada dalam asap dan debu tersebut mengandung logam
berat, dimana jika terhirup terus menerus dalam jangka waktu yang panjang akan
menimbulkan ancaman kesehatan bagi makhluk hidup.Industri logam juga penyumbang
polusi suara berupa kebisingan yang dalam jarak tertentu dapat melebihi batas
toleransi yang diterima pendengaran manusia. Baik industri logam atau industri
elektronika menghasilkan gas buang yang dapat mencemari udara, salah satunya
adalah karbon monoksida atau CO. Seperti yang disebutkan diatas, dalam kadar
tertentu, gas ini berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain CO,
ada juga gas belerang yang dihasilkan dari industri baja dan elektronika dapat
mengganggu ekosistem lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
3.
Cara
Meminimalisasi Limbah Industri
Limbah cair adalah
jenis limbah yang banyak dihasilkan dari kegiatan proses produksi sebuah
industri sehingga limbah cair sangat identik dengan limbah industri. Banyak
kasus pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh kurang tepatnya penanganan
limbah cair sehingga mencemari sumur warga. Cara menangani limbah cair dibawah
ini bisa membantu kita dalam melakukan penanganan limbah cair yang mungkin
sangat mengganggu hidup kita.
Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Sistem
Limbah industri mengandalkan sejumlah
besar air untuk melaksanakan proses manufaktur dan sebagian besar dari mereka
hanya membuang air ini ke dasar sungai dan lautan yang menghasilkan polusi yang
parah . Dalam rangka untuk secara efektif mengekang dampak dari industri air
limbah industri harus menginstal sistem pengolahan air . Unit ini membantu
membersihkan sistem air dan mengobati air limbah untuk digunakan kembali.
Bahkan jika harus membiarkan keluar ke dalam air laut harus diperlakukan dari
semua unsur kimia sehingga kehidupan laut tidak mendapatkan terpengaruh .
Berikut adalah tiga manfaat penting menginstal sistem pengolahan air
limbah industri.
1. Polusi
Air berkurang - Sehat Marine Life
Awalnya, limbah b3 industri akan
dikeringkan langsung ke lingkungan menyebabkan jutaan biota laut mati dan
mendapatkan dicuci pada pantai laut . Unsur-unsur beracun bersama dengan logam
dan bahan bangkrut dalam air akan tinggal di dasar laut dan tidak akan pernah
pergi , sehingga mempengaruhi kehidupan laut di keseluruhan. Instalasi sistem
pengolahan air limbah dalam industri Anda akan membantu memberikan kontribusi
untuk kehidupan laut yang lebih baik . Air yang membutuhkan akan dibuang harus
diperlakukan pertama dan semua unsur-unsur beracun harus dibersihkan sebelum
dilepaskan ke laut .
2.
Mencegah
Penyakit - Melindungi Kesehatan Manusia
Air yang tidak diobati adalah salah satu
penyebab utama penyakit yang ditularkan air pada orang di daerah pedesaan serta
daerah perkotaan . Air limbah industri akan dicampur dengan air minum segar dan
karena itu menyebabkan penyakit serius ketika orang-orang datang dalam kontak
dengan air itu . Limbah industri harus diperlakukan untuk menghapus semua
elemen anorganik serta mikroba patogen yang merupakan pemicu penyakit utama.
Menggunakan sistem pengolahan air limbah membantu mengurangi kasus penyakit dan
orang-orang benar-benar bisa hidup sehat . Industri skala besar harus mempertimbangkan
dampak lingkungan yang mereka ciptakan dan membantu melindungi kesehatan
manusia dengan cara terbaik yang mereka bisa .
3.
Cutting
Bawah Biaya - Manfaat Ekonomis
Air yang terkontaminasi menyebabkan
lapisan dan lapisan biaya, dari biaya pemeliharaan untuk mengobati penyakit ,
baik pemerintah dan orang-orang yang dibebani dengan beban ini yang dapat
dengan mudah dicegah. Bayangkan jumlah uang dan tenaga yang dihabiskan setiap
tahun untuk membersihkan sewerages , seashores dan kontaminasi laut . Tambahkan
ke bahwa jutaan dolar yang dihabiskan dalam mengobati penyakit dan mencegah
wabah penyakit. Jika industri bisa menghabiskan sekali dalam menginstal keadaan
sistem air limbah seni , tidak hanya akan mereka bermanfaat bagi lingkungan,
tetapi juga akan memberikan kontribusi sebagian besar ke ekonomi yang lebih
baik. Industri perlu mengambil sistem pengolahan air serius karena ini adalah
salah satu cara mereka dapat membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih
baik.
Selain
cara tersebut, masih ada beberapa cara lain untuk mengurangi Limbah Industri,
yaitu:
1. Penyaringan
Limbah
cair bisa di saring / difiltrsi unt memisahkan partikel tersusensi dari air
2.
Flotasi
Flotasi merupakan proses penanganan
limbah dengan cara membuang dan memisahkan partikel yang mengapung diatas
permukaan air
3.
Absorbs/penyerapan
Proses absorbsi ini dilakukan dengan
menggunakan karbon sehngga partikel yang tidak dibutuhkn bisa terserap dan
terpisah dari air
4.
Pengendapan
Pengendapan diakukan dengan tujan supaya
bahan yangtidak mudah larut bisa terpisah dari air. Proses ini dilakukan dengan
cara menambahkan elektrolit
5.
Penyisihan
Penyisihan dapat dilakuan dengan cara
mengoksidsi limbah cair sehingga zatorganis beracun bisa terpisah dari air
6.
Menghilangkan
material organic
Pada cara penanganan limbah cair ini
dilakukan dengan cara memberikan mikroorganisme supaya material organik dalam
air hancur atau hilang
7.
Menghilangkan
organisme penyebab penyakit
Pada proses ini, kita bisa menggunakan
sinar ltravioletataupun menambahkan khlorin
8.
Menghancurkan
partikel perusak
Ini perlu dilakukan untuk melindungi
alat dari partiel-partikel yanng bersifat merusak
9.
Penggunaan
kolam oksidasi
Ini merupakan metode penanganan limbah
cair secara Biologi
10.
Pengurangan
limbah cair
Jumlah limbah cair bisa dikurangi dengan
cara mengefisienkan proses produksi sehingga jumlah limbah cair yang dihasilkan
bisa diminimalisir
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Semakin berkembangnya suatu Negara maka semakin banyak pula limbah yang
dihasilkan. Salah satunya adalah limbah industri. Limbah industri adalah sisa
buangan yang dihasilkan dari proses produksi pada suatu industri. Dampak dari
limbah industri sangat banyak terhadap lingkungan. Namun ada beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk mengurangi limbah industri. Salah satunya yaitu dengan
menginstal system pengolahan air. Cara ini sangat efektif dalam mengurangi
limbah industri dan diharapkan pemerintah segera bertindak tegas terhadap
industri-industri agar lebih memperhatikan tentang pembuangan limbah
industrinya.
B.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar