1. Diketahui
data dari PT. Sigit Jaya sebagai berikut:
-
Harga jual per
unit produk = Rp. 3.000.000,-
-
Kos variabel per
unit = Rp. 1.200.000,-
-
Total kos tetap =
Rp. 4,5
Milyar,-
Pertanyaan:
Berdasarkan data tersebut, maka
hitunglah jumlah unit produk yang harus terjual oleh
PT. Sigit Jaya jika laba operasi
yang diharapkan sebesar nol (berada pada titik impas).
JAWAB:
4.500.000.000/(3.000.000-1.200.000) = 2500
UNIT
2.
PT. Makmur Sentosa mempunyai data sebagai berikut:
v Harga produk per unit pada titik impas adalah = Rp. 1.200.000,-
v Volume produk pada titik impas = 300.000 unit
v Target pendapatan = Rp. 1,2 Milyar,-
Pertanyaan:
Berdasarkan data tersebut maka hitunglah
besarnya margin pengaman PT. Makmur
Sentosa
JAWAB:
Penjualan pada titik impas:
1.200.000X300.000 = 360.000.000.000
Penjualan yang direncanakan
=1.200.000.000 X 300.000 = 360.000.000.000.000
Margin Pengaman (margin of safety) =(
Penjualan yg direncanakan – Penjualan pada titik impas)/penjualan yg direncakan
x100%
360.000.000.000.000 – 360.000.000.000
= 359.640.000.000.000
359.640.000.000.000/360.000.000.000.000
x100% = 99,9%
3.
Diketahui data
untuk penggantian mesin lama pada PT. Kencana Merah sebagai berikut:
a.
Mesin Lama
- Hasil
Produksi =
3.000 jam setiap tahun
- Nilai Buku
Netto Sekarang =
Rp. 6.000.000,-
- Umur Ekonomis (jika diperbaiki) = 1 tahun
- Kos
Operasional (tenaga kerja) = Rp. 30.000,- per jam
- Harga beli
mesin mesin =
Rp. 1.2.000.000,-
- Depresiasi
per tahun =
Rp. 6.000.000,-
- Biaya
perbaikan =
Rp. 9.000.000,-
Sedangkan jika perusahaan mempertimbangkan untuk membeli mesin baru semi
otomatis maka diperoleh informasi berikut:
v Mesin Baru
-
Hasil Produksi = 3.000 jam setiap tahun
-
Harga Beli = Rp. 2.100.000,-
-
Umur Ekonomis = 1 tahun
-
Kos Operasional (tenaga kerja) =
Rp. 2.700,- per jam
Informasi tambahan:
Kos listrik untuk mengoperasikan mesin lama dan mesin
baru adalah Rp. 6.000,- setiap jamnya.
Berdasarkan data tersebut, maka keputusan PT. Kencana
Merah adalah ....
JAWAB:
Kos mesin lama:
-Nilai
buku netto sekarang 6.000.000
-Kos
operasional
(30.000x3000) 90.000.000
-hrg
beli mesin 12.000.000
-depresiasi 6.000.000
-kos
listrik
(6000x3000) 18.000.000
-biaya
perbaikan 9.000.000
Total kos 141.000.000
Kos mesin baru:
-Harga
beli 2.100.000
-kos
listrik
(6000x3000) 18.000.000
-Kos
operasional
(2700x3000) 8.100.000
Total kos 28.100.000
Keputusannya adalah
membeli mesin baru
4.
PT. Angkasa Raya selama ini
memproduksi komponen yang digunakan dalam salah satu jenis produk fotocopy-nya.
Namun sesuai rencana tahun yang akan datang, perusahaan akan memproduksi jenis
mesin fotocopy baru yang mengakibatkan komponen tersebut tidak akan digunakan
lagi. Tetapi perusahaan tetap harus memproduksi komponen tersebut untuk
mendukung permintaan produksi dari mesin fotocopy yang lama. PT. Langit Biru
sebagai perusahaan perusahaan pemasok komponen menawarkan untuk membuat
komponen mesin fotocopy lama PT. Angkasa Raya dengan harga Rp. 15.750,-
per unit. Penawaran ini lebih rendah dari kos produksi komponen tersebut,
dimana kos produksi komponen sebesar Rp. 27.600,-
per unit. Berikut adalah data jika perusahaan harus memproduksi
sendiri untuk 30.000 unit komponen:
|
Total Kos
|
Kos Per Unit
|
Sewa Peralatan
|
Rp. 45.000.000,-
|
Rp. 4.500,-
|
Penyusutan
Peralatan
|
Rp. 15.000.000,-
|
Rp. 1.500,-
|
Bahan Baku
Langsung
|
Rp. 33.000.000,-
|
Rp. 3.300,-
|
Upah Tenaga
Kerja Langsung
|
Rp. 66.000.000,-
|
Rp. 6.600,-
|
Overhead
Variabel
|
Rp. 30.000.000,-
|
Rp. 3.000,-
|
Overhead Tetap
|
Rp. 96.000.000,-
|
Rp. 9.600,-
|
Total
|
Rp. 285.000.000,-
|
Rp. 28.500,-
|
Sementara
itu, jika PT. Angkasa Raya menerima tawaran PT. Langit Biru maka kos yang
terkait dengan pembelian hanya kos dari aktivitas penerimaan dan pengecekan
komponen tersebut sebesar Rp. 30.000.000,-. Berdasarkan data tersebut,
keputusan yang akan diambil PT. Angkasa Raya adalah ....
Jawab:
Jika membuat sendiri maka kos yang dikeluarkan
adalah:
|
Kos
Per Unit
|
Kos 30.000 unit
|
Sewa Peralatan
|
Rp. 4.500,-
|
Rp. 135.000.000,-
|
Penyusutan
Peralatan
|
Rp. 1.500,-
|
Rp. 45.000.000,-
|
Bahan Baku
Langsung
|
Rp. 3.300,-
|
Rp. 99.000.000,-
|
Upah Tenaga
Kerja Langsung
|
Rp. 6.600,-
|
Rp. 198.000.000,-
|
Overhead
Variabel
|
Rp. 3.000,-
|
Rp. 90.000.000,-
|
Overhead Tetap
|
Rp. 9.600,-
|
Rp. 288.000.000,-
|
Total
|
Rp.
28.500,-
|
Rp. 855.000.000,-
|
Jika PT. Angkasa Raya menerima tawaran PT.
Langit Biru:
15.750X30.000=472.500.000
aktivitas penerimaan dan pengecekan komponen =Rp.
30.000.000,-.
Total kos = 502.500.000
Jadi, lebih menguntungkan jika PT. Angkasa
raya menerima tawaran PT. Langit biru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar