Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan Basis Data ?
Basis data (database) adalah kumpulan dari
berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data
tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat
lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur
dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan
salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis
dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
2. Pendekatan basis data mencoba memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang terjadi di pendekatan tradisional. Sebutkan apa saja kelemahan tersebut ?
Pendekatan tradisional ini mempunyai beberapa
kelemahan, yaitu:
1.Terjadi duplikasi data
Karena
tiap-tiap aplikasi membentuk file data tersendiri akan dapat menimbulkan
duplikasi data yang sama.
Akibat duplikasi data:
a. Modifikasi dari data yang duplikat harus
dilakukan untuk beberapa file, sehingga kurang efisien.
b. Pemborosan tempat simpanan luar.
2. Tidak terjadi hubungan data (data
reliability).
Karena tiap-tiap aplikasi menyelenggarakan file
tersendiri, maka hubungan data ke file di aplikasi yang lain tidak ada.
Contoh:
Bila pada aplikasi ini diinginkan laporan
penjualan yang menampilkan nama salesman yang menjual, maka tidak dapat
dilakukan, karena data salesman tersebut tidak terdapat dalam file penjualan.
Sebenarnya data salesman tersebut ada di file
personalia, karena hubungan data untuk aplikasi lain tidak dapat dilakukan,
terpaksa data salesman juga harus dimasukkan dalam file penjualan, sebagai
akibatnya terjadi duplikasi data.
3. Jelaskan apa kegunaan
file
transaksi ?
Transaction file (file transaksi) : adalah arsip
catatan-catatan yang mencerminkan aktivitas berjalan dalam suatu organisasi
yang dipakai untuk memutakhirkan suatu master file. File ini disebut juga file input digunakan
untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Contoh dari file ini
adalah File penjualan, yang berisi data hasil penjualan.
4. Sebutkan dan jelaskan
jenis dari organisasi
file tradisional !
Organisasi file adalah pengaturan dari record
secara logika didalam file dihubungkan satu dengan yang lainnya. File dapat
diorganisasikan secara urut (sequential organization) atau secara acak
(random organization).
Walaupun organisasi file dan pengaksesan file
dapat dipandang secara terpisah, tetapi biasanya pembahasan mengenai organisasi
file menyangkut keduanya, yaitu sebagai berikut:
a. File urut (sequential file)
merupakan file dengan organisasi urut(sequential organization) dengan
pengaksesan secara urut (sequential access).
b. File urut berindeks
(indexed sequential file) atau sering disebut dengan ISAM (indexed
sequential access method) merupakan file dengan organisasi urut (sequential
organization) dengan pengaksesan secara langsung (directaccess).
c. File akses langsung
(direct access file) atau disebut dengan file alamat langsung (direct
address file) merupakan file dengan organisasi acak (random organization)
dengan pengaksesan langsung (direct access). Organisasi file seperti ini
disebut dengan organisasi file tradisional atau konvensional, karena telah ada
sebelum struktur database dikembangkan.
Organisasi file database dapat berbentuk struktur
data berjenjang (hierarchical data structure), struktur data jaringa (network
data structure) dan struktur data hubungan (relational data structure).
Struktur data hubungan merupakan organisasi file database yang terbaru dan mudah
dipahami.
Struktur data hubungan mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
d. File dalam bentuk tabel yang
persis dengan file urut.
e. Hubungan antara record
didasarkan pada nilai dari field kunci, bukan berdasarkan alamat atau pointer.
Struktur data hubungan makin banyak digunakan pada paket-paket DBMS, seperti
misalnya Dbase, Foxbase, Sql dan sebagainya.
5. Sebutkan dan jelaskan
jenis dari organisasi file base data !
Organisasi File Basis Data
·
Organisasi data secara konvensional dirasakan kurang, karena
berorientasi pada file, artinya data cenderung hanya berhubungan dengan data
yang lainnya dalam satu file saja, kurang ada hubungan dengan data lain yang
berada di file lain.
·
Oleh karena itu dikembangkan jenis organisasi data yaitu :
· Hirarki (berjenjang),
·
Network (jaringan) dan
·
Relasional (hubungan).
·
Organisasi Hirarki
Organisasi Hirarki / berjenjang atau disebut juga
struktur data pohon (tree). Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data
yang berjenjang, disebut dengan node. Node yang paling atas disebut
root(level-1), tiap node dapat bercabang ke node-node yang lain. Dengan
ketentuan setiap pohon hanya mempunyai satu root saja dan tiap-tiap node
kecuali root hanya dapat mempunyai sebuah orang tua (parent) saja tetapi
tiap-tiap node dapat mempunyai beberapa anak (child).
· Organisasi
Network
Pada Organisasi pohon tiap node tidak dapat
mempunyai leih dari satu orang tua, maka pada strukur data jaringan tiap-tiap
node dapat mempunyai lebih dari satu orang tua.
· Organisasi
Relasional
Hubungan di dasarkan pada field kunci (yaitu
field yang unik / tidak ada duanya), contoh file MHS dan file NILAI dihungkan
melalui field kunci NPM.
6. Sebutkan dan jelaskan
secara singkat, fungsi-fungsi utama
yang perlu dipisahkan tanggung jawabnya di dalam pengendalian organisasi
!
1.
Bagian pengontrol data. Berfungsi sbg penengah antara departemen2
lainnya dgn departemen system ingormasi
2.
Bagian yang mempersiapkan data. Berfungsi untuk mempersispksn data,
melengkapi dan memverifikasi kebenarannya sehingga siap dimasukan kedalam
sistem
3.
Bagian operasi computer. Berfungsi mengolah data sampai dihasilkan
laporan
4.
Bagian pustaka data. Berfungsi menjaga ruangan penyimpan data yaitu
pustaka data
5.
Bagian pemrogram dan pengembangan system. Berfungsi dalam pembuatan
program dan pengembangan system informasi (disebut programmer )
6.
Bagian pusat informasi. Berfungsi membantu para manager membuat program
aplikasi sendiri untuk keperluan End User Computing (EUC) atau End User
Development (EUD)
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengendalian
pada tahap pemasukan data (data entry) ?
Pengwndalian masukan bertujuan untuk meyakinkan
bahwa data transaksi yg valid dan lengkap, terkumpul semuanya dan bebas dari
kesalahan sebelum dilakukan proses pengolahannya.
Pengendalian tahap ini berupa pengecekan yg telah
terprogram (programmed check) yang berupa:
1. Echo
check , data yg diketikan pada keyboard akan ditampilkan (echo) pada layar terminal,
hingga operator dpt membandingkan antara data yg diketik dgn data yg seharusnya
dimasukan.
2.
Existence Check
3.
Matching Check
4. Field
check
5. Sign
check
6.
Relationship Check atau logical check
7. Limit
check atau reasonable check
8. Range
check
9. Self
Checking check
10.
Sequence Check
11. Label
check
12. Batch
control Total check
13. Zero
–Balance Check
8. Apa tujuan dari dilakukannya pengendalian pengolahan (processing controls)
?
Processing controls adalah bertujuan untuk
mencegah kesalahan kesalahan yang terjadi selama proses pengolahan data yang
dilakukan setelah data dimasukan kedalam computer. Kesalahan yang umumnya disebabkan oleh:
1. Over
flow
2.
Kesalahan logika Program
3.
Logika Program Tidak Lengkap
4.
Penanganan Pembulatan
5.
Kesalahan Akibat kehilangan atau kerusakan Record
6.
Kesalahan urutan Proses
7.
Kesalahan Data di file acuan
8.
Kesalahan proses serentak
9. Sebutkan dan jelaskan pengontrolan-pengontrolan kesalahan yang ada dalam
pengendalian pengolahan !
10. Sebutkan dua bentuk pengolahan data dalam
pelaksanaan pengendalian keluaran, serta jelaskan maksudnya !
(pilihlah 8 dari 10 pertanyaan di atas)
Terima kasih kak ini sangat membantu
BalasHapus