1.Postulat kelangsungan usaha menjustifikasi penilaian aset dengan dasar
nonlikuidasi dan menyediakan dasar untuk akuntansi depresiasi. Apa maksud dari
pernyataan tersebut? Jelaskan!
Postulat kelangsungan
usaha, atau postulat kontinuitas, menyatakan bahwa entitas akuntansi akan terus
beroperasi untuk melaksanakan projek, komitmen, dan aktivitas yang sedang
berjalan. Postulat mengasumsikan bahwa perusahaan tidak diharapkan untuk
dilikuidasi dalam masa mendatang yang dapat diketahui dari sekarang atau bahwa
entitas akan terus beroperasi untuk periode waktu yang tidak tertentu. Jadi,
laporan keuangan menyediakan pandangan sementara atas situasi keuangan
perusahaan dan hanya merupakan bagian dari seri laporan yang berkelanjutan. Kecuali
untuk kasus likuidasi, pemakai menginterpretasikan informasi yang dihitung
dengan dasar asumsi kontinyuitas perusahaan. Jika entitas memberi kehidupan,
yang terbatas, maka laporan yang sesuai akan menspesifikasi data terminal dan
sifat likuidasi.
Postulat kelangsungan
usaha menjustifikasi penilaian aset dengan dasar nonlikuidasi dan menyediakan
dasar untuk akuntansi depresiasi dengan pertimbangan:
Pertama, karena baik nilai sekarang maupun
nilai likuidasi tidak memadai untuk penilaian aset, postulat kelangsungan usaha
meminta penggunaan kos historis untuk penilaian aset.
Kedua, aset tetap dan
aset tidak berwujud diamortisasi selama umur manfaatnya, dan bukan selama
periode yang lebih pendek dalam ekspektasi likuidasi.
2.Menurut FASB, pendapatan boleh diakui apabila pendapatan tersebut dapat
dihasilkan atau dapat direalisasi. Jelaskan mengenai pengakuan pendapatan
tersebut!
Pendapatan dapat
diadakan ada jika terjadi suatu transaksi atau kejadian yang menaikkan aset
atau menimbulkan aliran masuk kas. transaksi, kejadian dan peristiwa yang dapat
menambah aset, yaitu: transaksi pendanaan yang berasal dari kreditor dan
investor, laba yang berasal dari kegiatan investasi, misalnya penjualan aset
tetap, hadiah, donasi atau temuan, revaluasi aset yang telah ada, dan
penyediaan dan / atau penyerahan produk (barang atau jasa).
Untuk memenuhi
kualitas keterukuran dan reliabilitas dan untuk memenuhi konsep dasar upaya dan
hasil, kriteria pengakuan pendapatan didasarkan atas dua konsep yang saling
melengkapi yaitu untuk dapat mengakui pendapatan, pembentukan pendapatan harus
dikonfirmasi dengan realitas. FASB mengajukan dua kriteria pengakuan pendapatan
yang keduanya harus dipenuhi, yaitu : terrealisasi atau cukup pasti
terrealisasi, terbentuk/terhak. Meskipun harus dipenuhi, bobot pentingnya dua
kriteria tersebut bisa berbeda untuk keadaan tertentu.
Terbentuknya
pendapatan tidak harus selalu mendahului realisasi pendapatan. Pendapatan baru
dapat diakui kalau dipenuhi syarat-syarat yaitu keterukuran nilai aset, adanya
suatu transaksi, dan proses penghimpunan secara substansial telah selesai.
3.Beban merupakan biaya yang terjadi untuk menghasilkan pendapatan. Kapan
beban harus dilaporkan?
beban terjadi apabila
barang atau jasa dikonsumsi atau dilakukan dengan mencatat kegiatan di dalam
perkiraan atau memasukkannya di dalam laporan keuangan. Pelaporan beban dapat
terjadi bersamaan dengan kegiatan menggunakan barang atau jasa; atau boleh
dilakukan sesudah kegiatan itu atau dalam keadaan yang tidak biasa, boleh mendahului
kegiatan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar