1. Coba Anda jelaskan lingkup Hierarki tujuan
organisasi !
2. Menurut anda apa tujuan dan manfaat
perencanaan Sumber Daya Manusia?
3. Mengapa organisasi melakukan evaluasi
kinerja?
4. Coba anda jelaskan Teori X dan Y dari
Mcgregor, Teori dua faktor dari Herzberg (TWO-FACTOR THEORY) dan Teori tiga
kebutuhan McCLELLAND (McCLELLAND THREE NEEDS THEORY) !
JAWABAN
1.
Hierarki adalah adanya hubungan
antara atasan dengan bawahan didalam suatu organisasi, yang menyebabkan adanya
garis komando; yang artinya hal ini menyebabkan adanya pelapisan atau tingkatan
personil di dalam suatu organisasi.
2.
Tujuan perencanaan SDM adalah
menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang
untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.
Manfaat Perencanaan SDM :
- Perusahaan dapat
memanfaatkan sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan secara lebih baik
- Melalui perencanaan sumber
daya manusia yang matang, efektifitas kerja juga dapat lebih ditingkatkan
apabila sumber daya manusia yang ada telah sesuai dengan kebutuhan perusahaan
- Produktivitas dapat lebih
ditingkatkan apabila memiliki data tentang pengetahuan, pekerjaan, pelatihan
yang telah diikuti oleh sumber daya manusia
- Perencanaan sumber daya
manusia berkaitan dengan penentuan kebutuhan tenaga kerja di masa depan, baik
dalam arti jumlah dan kualifikasinya untuk mengisi berbagai jabatan dan
menyelengarakan berbagai aktivitas baru kelak
- Mengetahui pasar tenaga
kerja. Pasar kerja merupakan sumber untuk mencari calon-calon sumber daya
manusia yang potensial untuk diterima (recruiting) dalam perusahaan
- Rencana sumber daya manusia
merupakan dasar bagi penyusunan program kerja bagi satuan kerja yang menangani
sumber daya manusuia dalam perusahaan
- Acuan dalam menyusun
program pengembangan sumber daya manusia.
3.
Organisasi perlu melakukan
evaluasi kinerja untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan organisasi dan
juga untuk mengetahui posisi organisasi dan tingkat pencapaian sasaran organisasi,
terutama untuk mengetahui bila terjadi keterlambatan atau penyimpangan supaya
segera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan tercapai.
4.
- Teori X dan Y diungkapkan oleh Douglas McGregor yang mengemukakan
strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi.
Konsep terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat dasar manusia. Pemimpin
yang menyukai teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan otoriter dan
sebaliknya, seorang pemimpin yang menyukai teori Y lebih menyukai gaya
kepemimpinan demokratik. Untuk kriteria karyawan yang memiliki tipe teori X
adalah karyawan dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah, sebaliknya
karyawan yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa
perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah
menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.
Menurut teori X ini untuk
memotivasi karyawan harus dilakukan dengan cara pengawasan yang ketat, dipaksa
dan diarahkan supaya mereka mau bekerja sungguhsungguh. Jenis motivasi yang
diterapkan adalah cenderung kepada motivasi negatif yakni dengan menerapkan
hukuman yang tegas.
Tipe kepemimpinan teori X
adalah otoriter sedangkan gaya kepemimpinannya berorientasi pada prestasi
kerja.
Menurut teori Y ini untuk
memotivasi karyawan hendaknya dilakukan dengan cara peningkatan partisipasi
karyawan, kerjasama dan keterikatan pada keputusan. Tegasnya, dedikasi dan
partisipasi akan lebih menjamin tercapainya sasaran.
Jenis motivasi yang
diterapkan adalahg motivasi positif, sedangkan tipe kepemimpinannya adalah
kepemimpinan partisipatif.
- Teori dua faktor dari Herzberg (TWO-FACTOR THEORY) : Prinsip dari
teori ini adalah bahwa kepuasan kerja danketidakpuasan kerja merupakan dua hal
yang berbeda. Artinya,kepuasan dan ketidakpuasan terhadap pekerjaan itu
tidakmerupakan suatu variabel yang kontinyu. Diyakini bahwa faktoryang
berhubungan dengan kinerja dapat dibagi dua, yaitu :1) Hygiene Factor yaitu
meliputi status, hubungan antar manusia, supervisi, peraturan-peraturan
perusahaan dan administrasi,jaminan dalam pekerjaan, kondisi kerja, gaji, dan
kehidupanpribadi.2) Motivational Factor yaitu meliputi pekerjaan itu
sendiri,tanggung jawab, kesempatan promosi, kemajuan dalam jabatan,dan
pengakuan.Jadi apabila factor hygiene tidak mencukupi, maka akantimbul
ketidakpuasan, namun jika semua factor hygienemencukupi, maka kepuasan hanya
pada tingkat netral.Demikian pula bila motovator terpenuhi, maka akan mendorong
kepuasan kerja lebih tinggi, namun apabila motivator tidak terpenuhi
kepuasannya pada tingkat netral.
- Three Needs Theory dari David McClelland merupakan teori yang
menyatakan bahwa individu dengan suatu kebutuhan yang kuat akan terdorong atau
termotivasi untuk menggunakan tingkah laku yang sesuai guna memuaskan
kebutuhan.
tiga kebutuhan manusia yaitu:
• Kebutuhan berprestasi (need
for achievement), yaitu keinginan untuk melakukan sesuatu lebih baik
dibandingkan sebelumnya.
• Kebutuhan untuk berkuasa
(need for power), yaitu kebutuhan untuk lebih kuat, lebih berpengaruh terhadap
orang lain.
• Kebutuhan afiliasi (need
for affiliation), yaitu kebutuhan untuk disukai, mengembangkan, atau memelihara
persahabatan dengan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar