Sakura Loves You

Rabu, 24 Februari 2016

TUGAS 3 PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER (EKMA4212)

1.BUATLAH MAKALAH MENGENAI TOPIK PILIHAN DIBAWAH INI
A.Hot spot
B.Wi-Fi
C.Wi-Max
D.Bahasa Pemrograman
Syarat penulisan tersebut :
1.Judul makalah
2.Daftar isi
I.Pendahuluan
II.Tinjauan Pustaka
III.Pembahasan Materi
IV.Analisis Materi
V.Kesimpulan
3.Referensi






 

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
WI-FI


Disusun oleh :
Nama       
Nim          
Upbjj       










I
DAFTAR ISI

JUDUL ...............................................................................................................................   I
DAFTAR ISI ......................................................................................................................   II
PENDAHULUAN .............................................................................................................   1
TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................................   2
PEMBAHASAN MATERI ...............................................................................................   3
ANALISIS MATERI .........................................................................................................   5
KESIMPULAN..................................................................................................................    6
REFERENSI.......................................................................................................................   7















II

PENDAHULUAN

Sesuai dengan perkembangan jaman, internet sudah menjadi salah satu kebutuhan utama manusia. Semakin hari semakin banyak teknologi pendukung yang mengarah pada cara-cara koneksi internet. Awalnya koneksi internet dikenal melalui dial up, kemudian menyusul teknologi lain seperti leased line, kabel dan wireless.
Hotspot (Wi-Fi) merupakan suatu area dimana suatu koneksi internet dapat berlangsung tanpa kabel. Jaringan Wi-Fi (Wireless Fidelity) menjadi teknologi alternatif dan relatif lebih mudah untuk diimplementasikan di lingkungan kerja. Hotspot (Wi-Fi) juga merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran, kampus ataupun bandara, beberapa diantaranya bahkan dapat diakses secara cuma-cuma. Internet terkoneksi biasanya dilakukan melalui perangkat Notebook/ Laptop/ PDA. Hotspot (Wi-Fi) pertama kali digagas tahun 1993 oleh Breet Stewart. Dengan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki dilokasi-lokasi dimana hotspot (Wi-Fi) disediakan.
Pada umumnya, hotspot (Wi-Fi) memiliki standar, yang ditetapkan oleh institut internasional yang bernama Institut of Electrical and Electronic Engineers (IEEE), yang secara umum adalah Wi-Fi 802.11a, Wi-Fi 802.11b dan Wi-Fi 802.11g. Teknologi Wi-Fi ini manpu memberikan kecepatan akses yang tinggi antara 11 Mbps sampai dengan 54 Mbps.












1
TINJAUAN PUSTAKA

Wifi merupakan singkatan dari Wireles Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless Local Area NetWorks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11 a atau b, sperti 802.16. g, saat ini sedang dalam penyusunan spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang jauh hingga kecepatan tranfernya.
Awalnya Wifi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinkan seseorang menggunakan dengan kartu nirkabel (Wireless Card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Di Indonesia sendiri, penggunaan internet berbasis wi-fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar.
Jaringan Wifi mempunyai karakteristik yang berbeda dengan jaringan kabel pada umumnya. Pada jaringan wireless/wifi/nirkabel banyak faktor yang mempengaruhi kinerja dan kehandalan dari jaringan wifi. Beberapa hal secara teknisnya adalah panjang gelombang (wavelenght), frenkuensi yang digunakan dalam transmisi data, amplitudo (kekuatan sinyal), dan EIRP (effective Isotropic diated  Power). Hal tersebut di atas biasa dibicarakan juga pada sinyal gelombang Rasio. Tentunya karena jaringan Wireless menggunakan gelombang radio untuk transmisi datanya. Karena media transmisinya menggunakan sinyal radio (RF) maka tentunya banyak faktor alam juga yang mempengaruhi.









2
PEMBAHASAN MATERI

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan WiFi - Wi-Fi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) tanpa kabel melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11". Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN". 
Kelebihan WiFi:
Wi-Fi dikembangkan tanpa kabel dan menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 2,4 GHz. Selain itu Wi-Fi dapat mengirim dan menerima kapasitas sampai 54Mbps.
Wi-Fi menggunakan jalur akses jaringan / hot spot, dapat berkomunikasi ke semua komputer dan laptop.Wireless klien: PCMACIA / PC Card, Gateway, server, modem, router dan proxy.
Memungkinkan LAN untuk digunakan tanpa kabel, biasanya mengurangi biaya penyebaran jaringan dan ekspansi. Ruang di mana kabel tidak dapat dijalankan, seperti area outdoor dan bangunan bersejarah, dapat menggunakan LAN Wireless.
Harga Wi-Fi terus turun, membuat Wi-Fi merupakan pilihan yang sangat ekonomis mengenai jaringan
Produk Wi-Fi tersedia di pasar secara luas.
Wi-Fi jaringan dukungan roaming, di mana sebuah stasiun klien mobile seperti komputer laptop dapat berpindah dari satu jalur akses ke jalur akses yang lainnya 
Wi-Fi adalah perangkat standar global. Tidak seperti operator selular, klien Wi-Fi yang sama bekerja di berbagai negara di seluruh dunia.
Tersebar Luas di lebih dari 250.000 tempat umum, jutaan rumah, perusahaan dan universitas di seluruh dunia.
Protokol baru untuk Kualitas Layanan (WMM) dan mekanisme power saving (WMM Power Save) membuat Wi-Fi lebih sesuai untuk aplikasi yang latency-sensitif (seperti suara dan video) dan perangkat kecil berbentuk-faktor.


3
Kekurangan WiFi:
Adanya kelemahan yang terletak pada konfigurasi dan jenis enkripsi. Kelemahan tersbut diakibatkan karena terlalu mudahnya membangun sebuah jaringan wireless.
Wired Equivalent Privacy (WEP) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet.
Penyaluran Gelombang dan keterbatasan operasional yang tidak konsisten di seluruh dunia.
Konsumsi Power yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan beberapa standar lainnya, membuat masa pakai baterai berkurang dan panas.
Jaringan WiFi memiliki rentang yang terbatas. Sebuah router WiFi rumah mungkin memiliki kisaran 45m (150ft) indoor dan 90 juta (300ft) di luar rumah.
 WiFi menggunakan spektrum 2.4GHz tanpa izin, dimana yang sering bertabrakan dengan perangkat lain seperti Bluetooth, oven microwave, telepon tanpa kabel, atau perangkat pengirim video, banyak lainnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja.
 Jalur akses dapat digunakan untuk mencuri informasi pribadi dan rahasia ditransmisikan dari konsumen WiFi.
Intervensi pada jalur akses tertutup atau dienkripsi dengan jalur akses terbuka yang lainnya pada saluran yang sama atau dekat dapat mencegah akses ke jalur akses yang terbuka oleh orang lain di daerah tersebut. Ini menimbulkan masalah tinggi di daerah kepadatan tinggi seperti blok apartemen besar di mana banyak penduduk beroperasi poin akses WiFi.
Jalur akses gratis dapat digunakan oleh orang tak dikenal dan berbahaya untuk melakukan serangan yang akan sangat sulit untuk melacak di luar jalur akses pemilik. 







4
ANALISIS MATERI

Pengamanan standar untuk WiFi atau yang biasa dikenal dengan WiFi Protected Setup (WPS) disebut-sebut kini tak lagi aman. Peretas bisa dengan mudah menyusup dan memanfaatkan jaringan. Hal itu diungkapkan oleh United States Computer Emergency Readiness Team (US-CERT), salah satu lembaga keamanan nasional milik Amerika Serikat.

WPS sering digunakan oleh administrator jaringan untuk membatasi jumlah user yang terhubung ke akses point tertentu, biasanya proteksi bersifat password. Pengguna biasanya tinggal memasukan angka atau huruf tertentu, kemudian jika cocok sistem akan mengijinkan pengguna tersebut masuk dan menggunakan jaringan, jika tidak maka akan ditolak.

Menurut US-CERT metode seperti inilah yang dianggap tak lagi aman. Seperti dikutip detikINET dari itportal, Jumat (30/12/2011). "Ketika otentifikasi gagal, akses point akan mengirim kembali pesan EAP-NACK kepada klien. Pesan inilah yang bisa dimanfaatkan peretas untuk menyusup," kata Stefan Viehbock, salah satu pakar jaringan dari US-CERT. Konon celah tersebut sudah ditemukan di sejumlah produk besutan Netgear, D-Link, Buffalo dan Linksys.












5
KESIMPULAN

Jaringan Wifi memiliki lebih banyak kelemahan dibanding dengan jaringan kabel. Saat ini perkembangan teknologi wifi sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan sistem informasi yang mobile. Banyak penyedia jasa wireless seperti hotspot komersil, ISP, Warnet, kampus - kampus maupun perkantoran sudah mulai memanfaatkan wifi pada jaringan masing masing, tetapi sangat sedikit yang memperhatikan keamanan komunikasi data pada jaringan wireless tersebut. Hal ini membuat para hacker menjadi tertarik untuk mengexplore keamampuannya untuk melakukan berbagai aktifitas yang biasanya ilegal menggunakan wifi. Pada artikel ini akan dibahas berbagai jenis aktivitas dan metode yang dilakukan para hacker wireless ataupun para pemula dalam melakukan wardriving. Wardriving adalah kegiatan atau aktivitas untuk mendapatkan informasi tentang suatu jaringan wifi dan mendapatkan akses terhadap jaringan wireless tersebut. Umumnya bertujuan untuk mendapatkan koneksi internet, tetapi banyak juga yang melakukan untuk maksud tertentu mulai dari rasa keingintahuan, coba coba, research, tugas praktikum,kejahatan dan lain lain.
Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis yakni kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan. Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi karena saat ini untuk membangun sebuah jaringan wireless cukup mudah. Banyak vendor yang menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin jaringan sehingga sering ditemukan wireless yang masih menggunakan konfigurasi wireless default bawaan vendor.
Wireless yang dipasang pada jaringan masih menggunakan setting default bawaan vendor seperti SSID, IP Address , remote manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi, tanpa enkripsi bahkan user/password untuk administrasi wireless tersebut. WEP (Wired Equivalent Privacy) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya.
 saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet. WPAPSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metodedictionary attack secara offline.






6
REFERENSI




















7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar