Sakura Loves You

Rabu, 24 Februari 2016

TUGAS 3 MANAJEMEN OPERASI (EKMA 4215)



1. Jelaskan manfaat manajemen kualitas yang Anda ketahui.
·         Manfaat Manajemen Kualitas Total
-          Bagi Pelanggan
1.      Sedikit atau bahkan tidak memiliki masalah dengan produk atau pelayanan.
2.      Kepedulian terhadap pelanggan lebih baik atau pelanggan lebih diperhatikan.
3.      Kepuasan pelanggan terjamin.
-          Bagi Organisasi
1.      Terdapat perubahan kualitas produk dan pelayanan.
2.      Produktivitas meningkat.
3.      Biaya turun.
4.      Produk cacat berkurang.
5.      Permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat.
-          Bagi Staf Organisasi
1.      Pemberdayaan.
2.      Lebih terlatih dan berkemampuan.
3.      Lebih dihargai dan diakui.
1.       Pengertian pendekatan

2. Jelaskan mengenai pendekatan kualitas dan bahan baku.
Pengertian pengendalian kualitas dapat diartikan sebagai berikut :
1.         Pengendalian kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila diperlukan, mempertahankan kualitas yang sudah tinggi dan mengurangi jumlah bahan yang rusak. (Sukanto, 2000 : 245)
2.         Pengendalian kualitas merupakan upaya mengurangi kerugian-kerugian akibat produk rusak dan banyaknya sisa produk atau scrap. (Handoko, 2000 : 435)
3.         Pengendalian kualitas merupakan usaha untuk mempertahankan mutu atau kualitas dari barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijakan pimpinan perusahaan. (Assauri, 1999 : 210)
Berdasarkan beberapa pengertian pengendalian kualitas diatas dapat disimpulkan bahwa pengendalian kualitas merupakan alat yang penting bagi manajemen produksi untuk menjaga, memelihara, memperbaiki dan mempertahankan kualitas produk agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Pengertian Pendekatan Bahan Baku Dalam pendekatan bahan baku untuk pengendalian kualitas, terdapat beberapa hal yang sebaiknya dikerjakan oleh manajemen perusahaan agar bahan baku yang diterima perusahaan yang bersangkutan dapat dijaga kualitasnya. Beberapa hal tersebut antara lain :
a.         Seleksi sumber bahan baku
Seleksi sumber bahan baku merupakan tahap penting dalam pengendalian kualitas. Seleksi sumber bahan baku ini dapat digunakan beberapa cara seperti :
1)         Pengalaman hubungan pada waktu yang lalu
Dari pengalaman berhubungan dengan para pemasok pada waktu-waktu yang telah lalu tersebut manajemen perusahaan yang bersangkutan akan dapat mengetahui karakteristik dan kebiasaan dari masing-masing pemasok.
2)         Evaluasi dengan daftar pertanyaan
Hal ini akan dijumpai didalam beberapa perusahaan yang baru, atau belum lama beroperasi sehingga pengalaman hubungan dengan para pemasok bahan ini belum dapat dijadikan dasar untuk penyusunan daftar urutan prioritas para pemasok bahan.
3)         Penelitian kualitas produk
Cara yang lain yang dapat dilaksanakan untuk mengetahui karakteristik masing-masing pemasok adalah dengan jalan mengadakan penelitian terhadap kualitas para perusahaan pemasok bahan baku yang ada.

b.         Pemeriksaan dokumen pembelian
Dokumen yang dibuat dalam rangka pengadaan bahan baku pada suatu perusahaan akan merupakan dokumen yang sangat penting didalam hubungannya dengan pengendalian kualitas bahan baku yang dilaksanakan didalam perusahaan yang bersangkutan. Apabila perusahaan yang akan memerlukan bahan baku ini sudah menentukan perusahaan pemasok yang akan mengirimkan bahan baku tersebut, maka hal berikutnya yang perlu untuk dilaksanakan adalah mengadakan pemeriksaan terhadap dokumen pembelian yang ada.
c.         Pemeriksaan penerimaan bahan

3. Jelaskan mengenai pendekatan proses dan produk akhir.
Pendekatan proses adalah untuk memudahkan pengukuran dan pengendalian kinerja setiap metoda tahapan proses dan pencapaian kriteria mutunya, disamping untuk memudahkan pihak manajemen menyediakan sumber daya yang cukup, termasuk kemampuan mengelola transformasi dari masukan menjadi keluaran sesuai spesifikasi yang ditetapkan. Perlu menjadi perhatian, bahwa keluaran dari suatu proses juga merupakan masukan bagi proses selanjutnya. Dengan mengetahui setiap tahapan proses, maka perbaikan berkelanjutan dapat dilakukan dengan efektif untuk meningkatkan kinerja instansi atau badan usaha tersebut.
Pendekatan produk akhir merupakan upaya perusahaan untuk mempertahankan kualitas produk yang dihasilkannya dengan melihat produk akhir yang menjadi hasil dari perusahaan tersebut. Dalam pendekatan ini perlu dibicarakan langkah yang diambil untuk dapat mempertahankan produk sesuai dengan standar kualitas yang berlaku.Pelaksanaan pengendalian kualitas dengan pendekatan produk akhir dapat dilakukan dengan cara memeriksa seluruh produk akhir yang akan dikirimkan kepada para distributor atau toko pengecer. Dengan demikian apabila ada produk yang cacat atau mempunyai kualitas dibawah standar yang ditetapkan maka perusahaan dapat memisahkan produk ini dan tidak ikut dikirimkan kepada para konsumen.

4. Jelaskan mengenai Total Quality Management (TQM) dan Total Quality
    Control (TQC) yang Anda ketahui.


-           Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan yang berorientasi pada pelanggan dengan memperkenalkan perubahan manajemen secara sistematik dan perbaikan terus menerus terhadap proses, produk, dan pelayanan suatu organisasi. Proses Total Quality Management bermula dari pelanggan dan berakhir pada pelanggan pula.
Konsep Total Quality Management berasal dari tiga kata yaitu total, quality, dan management. Fokus utama dari TQM adalah kualitas/ mutu. Mutu sebagai tercukupinya kebutuhan (conformance to requirement)
Total Quality Management (TQM) merupakan suatu konsep manajemen modern yang berusaha untuk memberi kan respon secara tepat terhadap setiap perubahan yang ada, baik yang didorong oleh kekuatan eksternal maupun internal organisasi. Dasar pemikiran peiunya TQM sangatlah sederhana, yakni bahwa cara terbaik agar dapat bersaing unggul dalam persaingan global adalah dengan menghasilkan kualitas yang terbaik. Oleh karena itu, Total Quality Management (TQM) merupakan teori ilmu manajemen yang mengarahkan pimpinan organisasi dan personilnya untuk melakukan program perbaikan mutu secara berkesinambungan yang terfokus pada pencapaian kepuasan para pelanggan.

-           Total Quality Control (TQC) adalah suatu sistem yang memadukan pengembangan pemeliharaan, perbaikan mutu usaha secara menyeluruh untuk mencapai produksi pada tingkat yang paling ekonomis dan dapat memenuhi kepuasan pelanggan (konsumen).
Dalam penerapannya, TQC membutuhkan partisipasi dari semua orang (karyawan) dan melibatkan semua fungsi departemen yang ada di dalam suatu perusahaan atau disebut dengan Company Wide Quality Control (pengendalian mutu perusahaan secara menyeluruh).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar