1. PT.
Viona mengalami kerugian operasi yang besar pada tahun 2010 dan pada tanggal 1
Maret 2011 dinyatakan pailit. Neraca Perusahaan PT. Viona pada tanggal 1 Maret
2011 adalah sebagai berikut:
PT. Viona
Neraca
Per 1 Maret 2011
Aktiva
Kas Rp. 12.000.000,00
Surat
Berharga Rp.
28.000.000,00
Piutang
Dagang Rp100.000.000,00
Persediaan
Rp.200.000.000,00
Biaya
Dibayar Dimuka Rp. 16.000.000,00
Tanah
Rp. 60.000.000,00
Bangunan
Rp. 160.000.000,00
Peralatan
Rp.
120.000.000,00
Aktiva
Tak Berwujud Rp. 24.000.000,00
TOTAL AKTIVA Rp. 720.000.000,00
|
Kewajiban
dan Ekuitas
Utang
Dagang Rp.
260.000.000,00
Utang
Gaji Rp. 52.000.000,00
Utang
PBB
Rp. 8.000.000,00
Utang
Wesel Bank Rp.
100.000.000,00
Utang
Wesel Pemasok Rp. 20.000.000,00
Utang
Bunga
Rp. 28.000.000,00
Utang
Hipotik Rp. 200.000.000,00
Modal
Saham Rp.
800.000.000,00
Laba
Ditahan (Rp.
748.000.000,00)
TOTAL
KEWAJIBAN Rp. 720.000.000,00
DAN
EKUITAS
|
Tramsaksi selama
bulan pertama likuidasi PT. Viona sebagai berikut:
1)
Semua
item persediaan terjual seharga Rp. 192.000.000,00; di mana Rp. 72.000.000,00
secara kredit dan Rp. 120.000.000,00 secara tunai.
2)
Peralatan
dijual tunai sebesar Rp. 56.800.000,00.
3)
Diterima
tagihan untuk biaya utilitas yang sebelumnya tidak tercatat sebesar Rp.
2.000.000,00.
4)
Polis
asuransi (termasuk di dalam biaya dibayar dimuka) dibatalkan dank as
dikembalikan sebesar Rp. 4.000.000,00 diterima.
5)
Aktiva
tak berwujud dinilai tak berharga dan dihapuskan.
6)
Gaji
dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang terutang pada tanggal 1 Maret dibayar
7)
Tanah
dan bangunan terjual seharga Rp. 256.000.000,00 tunai dan utang hipotik serta
utang bunga yang berhubungan dibayar.
8)
Biaya
administrasi yang diperkirakan Rp. 12.000.000,00 dibayar
9)
Piutang
dagang sebesar Rp. 84.000.000,00 berhasil ditagih di jumlah yang terutang pada
PT. Viona. Sisa Rp. 16.000.000,00 tidak dapat ditagih.
10)
Penerimaan
Rp. 84.000.000,00 dipakai untuk membayar utang wesel bank dan bunganya.
11)
Biaya
tim likuidasi Rp. 8.000.000,00
Instruksi:
Anda diminta
untuk mencatat transaksi di atas dalam buku tim likuidasi.
Jawaban
1. piutang 72.000.000
Kas 120.000.000
Persediaan 192.000.000
2. kas 56.800.000
Peralatan 56.800.000
3. beban utilitas 2.000.000
Kas 2.000.000
4. kas 4.000.000
Polis asuransi 4.000.000
6. utang gaji 52.000.000
Utang PBB 8.000.000
Kas 60.000.000
7. kas 256.000.000
Tanah dan
bangunan 256.000.000
Utang hipotik 200.000 000
Utang bunga
28.000.000
Kas 228.000.000
8. beban administrasi 12.000.000
Kas 12.000.000
9. kas 84.000.000
Piutang dagang 84.000.000
10. utang wesel bank 84.000.000
Kas 84.000.000
11. beban tim likuidasi 8.000.000
Kas 8.000.000
Keterangan
|
Debet
(Rp) |
Kredit
(Rp) |
Saldo
|
|
Debet
(Rp) |
Kredit
(Rp) |
|||
Piutang
|
72.000.000
|
84.000.000
|
|
12.000.000
|
Kas
|
520.800.000
|
394.000.000
|
108.800.000
|
|
Persediaan
|
|
192.000.000
|
|
192.000.000
|
Peralatan
|
|
56.800.000
|
|
56.800.000
|
Beban Utilitas
|
2.000.000
|
|
2.000.000
|
|
Polis Asuransi
|
|
4.000.000
|
|
4.000.000
|
Utang Gaji
|
52.000.000
|
|
52.000.000
|
|
Utang PBB
|
8.000.000
|
|
8.000.000
|
|
Tanah & Bangunan
|
|
256.000.000
|
|
256.000.000
|
Utang Hipotik
|
200.000.000
|
|
200.000.000
|
|
Utang Bunga
|
28.000.000
|
|
28.000.000
|
|
Beban Administrasi
|
12.000.000
|
|
12.000.000
|
|
Utang Wesel Bank
|
84.000.000
|
|
84.000.000
|
|
Beban Tim Likuidasi
|
8.000.000
|
|
8.000.000
|
|
TOTAL
|
|
|
502.800.000
|
520.800.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar