1.BUATLAH MAKALAH MENGENAI TOPIK PILIHAN DIBAWAH
INI
A.Hot spot
B.Wi-Fi
C.Wi-Max
D.Bahasa Pemrograman
Syarat penulisan tersebut :
1.Judul makalah
2.Daftar isi
I.Pendahuluan
II.Tinjauan Pustaka
III.Pembahasan Materi
IV.Analisis Materi
V.Kesimpulan
3.Referensi
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
WI-FI
Disusun
oleh :
Nama :
Nim :
Upbjj :
I
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................................... I
DAFTAR ISI
...................................................................................................................... II
PENDAHULUAN
............................................................................................................. 1
TINJAUAN PUSTAKA
.................................................................................................... 2
PEMBAHASAN MATERI
............................................................................................... 3
ANALISIS MATERI
......................................................................................................... 5
KESIMPULAN.................................................................................................................. 6
REFERENSI....................................................................................................................... 7
II
PENDAHULUAN
Sesuai
dengan perkembangan jaman, internet sudah menjadi salah satu kebutuhan utama
manusia. Semakin hari semakin banyak teknologi pendukung yang mengarah pada
cara-cara koneksi internet. Awalnya koneksi internet dikenal melalui dial up, kemudian
menyusul teknologi lain seperti leased line, kabel dan wireless.
Hotspot
(Wi-Fi) merupakan suatu area dimana suatu koneksi internet dapat berlangsung
tanpa kabel. Jaringan Wi-Fi (Wireless Fidelity) menjadi teknologi alternatif
dan relatif lebih mudah untuk diimplementasikan di lingkungan kerja. Hotspot
(Wi-Fi) juga merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi pada
lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran, kampus ataupun
bandara, beberapa diantaranya bahkan dapat diakses secara cuma-cuma. Internet
terkoneksi biasanya dilakukan melalui perangkat Notebook/ Laptop/ PDA. Hotspot
(Wi-Fi) pertama kali digagas tahun 1993 oleh Breet Stewart. Dengan teknologi
ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop
yang mereka miliki dilokasi-lokasi dimana hotspot (Wi-Fi) disediakan.
Pada
umumnya, hotspot (Wi-Fi) memiliki standar, yang ditetapkan oleh institut
internasional yang bernama Institut of Electrical and Electronic Engineers
(IEEE), yang secara umum adalah Wi-Fi 802.11a, Wi-Fi 802.11b dan Wi-Fi 802.11g.
Teknologi Wi-Fi ini manpu memberikan kecepatan akses yang tinggi antara 11 Mbps
sampai dengan 54 Mbps.
1
TINJAUAN PUSTAKA
Wifi merupakan singkatan dari Wireles Fidelity, yang
memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan
lokal nirkabel (Wireless Local Area NetWorks - WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11 a atau b,
sperti 802.16. g, saat ini sedang dalam penyusunan spesifikasi terbaru tersebut
menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang jauh hingga
kecepatan tranfernya.
Awalnya Wifi ditujukan untuk penggunaan perangkat
nirkabel dan jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan
untuk mengakses internet. Hal ini memungkinkan seseorang menggunakan dengan
kartu nirkabel (Wireless Card) atau personal digital assistant (PDA) untuk
terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan
hotspot) terdekat.
Di Indonesia sendiri, penggunaan internet berbasis
wi-fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar.
Jaringan Wifi mempunyai karakteristik yang berbeda
dengan jaringan kabel pada umumnya. Pada jaringan wireless/wifi/nirkabel banyak
faktor yang mempengaruhi kinerja dan kehandalan dari jaringan wifi. Beberapa
hal secara teknisnya adalah panjang gelombang (wavelenght), frenkuensi yang
digunakan dalam transmisi data, amplitudo (kekuatan sinyal), dan EIRP
(effective Isotropic diated Power). Hal
tersebut di atas biasa dibicarakan juga pada sinyal gelombang Rasio. Tentunya
karena jaringan Wireless menggunakan gelombang radio untuk transmisi datanya.
Karena media transmisinya menggunakan sinyal radio (RF) maka tentunya banyak
faktor alam juga yang mempengaruhi.
2
PEMBAHASAN
MATERI
Kelebihan dan
Kekurangan Jaringan WiFi - Wi-Fi adalah sebuah teknologi terkenal yang
memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel
(menggunakan gelombang radio) tanpa kabel melalui sebuah jaringan komputer, termasuk
koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi
sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang
didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers
(IEEE) 802.11". Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang
didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam
bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".
Kelebihan WiFi:
Wi-Fi dikembangkan tanpa kabel dan menggunakan
gelombang radio dengan frekuensi 2,4 GHz. Selain itu Wi-Fi dapat mengirim dan
menerima kapasitas sampai 54Mbps.
Wi-Fi menggunakan jalur akses jaringan / hot spot,
dapat berkomunikasi ke semua komputer dan laptop.Wireless klien: PCMACIA / PC
Card, Gateway, server, modem, router dan proxy.
Memungkinkan LAN untuk digunakan tanpa kabel,
biasanya mengurangi biaya penyebaran jaringan dan ekspansi. Ruang di mana kabel
tidak dapat dijalankan, seperti area outdoor dan bangunan bersejarah, dapat
menggunakan LAN Wireless.
Harga Wi-Fi terus turun, membuat Wi-Fi merupakan
pilihan yang sangat ekonomis mengenai jaringan
Produk Wi-Fi tersedia di pasar secara luas.
Wi-Fi jaringan dukungan roaming, di mana sebuah
stasiun klien mobile seperti komputer laptop dapat berpindah dari satu jalur
akses ke jalur akses yang lainnya
Wi-Fi adalah perangkat standar global. Tidak seperti
operator selular, klien Wi-Fi yang sama bekerja di berbagai negara di seluruh
dunia.
Tersebar Luas di lebih dari 250.000 tempat umum,
jutaan rumah, perusahaan dan universitas di seluruh dunia.
Protokol baru untuk Kualitas Layanan (WMM) dan
mekanisme power saving (WMM Power Save) membuat Wi-Fi lebih sesuai untuk
aplikasi yang latency-sensitif (seperti suara dan video) dan perangkat kecil
berbentuk-faktor.
3
Kekurangan WiFi:
Adanya kelemahan yang terletak pada konfigurasi dan
jenis enkripsi. Kelemahan tersbut diakibatkan karena terlalu mudahnya membangun
sebuah jaringan wireless.
Wired Equivalent Privacy (WEP) yang menjadi standart
keamanan wireless sebelumnya dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai
tools yang tersedia gratis di internet.
Penyaluran Gelombang dan keterbatasan operasional
yang tidak konsisten di seluruh dunia.
Konsumsi Power yang cukup tinggi jika dibandingkan
dengan beberapa standar lainnya, membuat masa pakai baterai berkurang dan
panas.
Jaringan WiFi memiliki rentang yang terbatas. Sebuah
router WiFi rumah mungkin memiliki kisaran 45m (150ft) indoor dan 90 juta
(300ft) di luar rumah.
WiFi
menggunakan spektrum 2.4GHz tanpa izin, dimana yang sering bertabrakan dengan
perangkat lain seperti Bluetooth, oven microwave, telepon tanpa kabel, atau
perangkat pengirim video, banyak lainnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan
kinerja.
Jalur akses
dapat digunakan untuk mencuri informasi pribadi dan rahasia ditransmisikan dari
konsumen WiFi.
Intervensi pada jalur akses tertutup atau dienkripsi
dengan jalur akses terbuka yang lainnya pada saluran yang sama atau dekat dapat
mencegah akses ke jalur akses yang terbuka oleh orang lain di daerah tersebut.
Ini menimbulkan masalah tinggi di daerah kepadatan tinggi seperti blok
apartemen besar di mana banyak penduduk beroperasi poin akses WiFi.
Jalur akses gratis dapat digunakan oleh orang tak
dikenal dan berbahaya untuk melakukan serangan yang akan sangat sulit untuk
melacak di luar jalur akses pemilik.
4
ANALISIS MATERI
Pengamanan standar
untuk WiFi atau yang biasa dikenal dengan WiFi Protected Setup (WPS) disebut-sebut
kini tak lagi aman. Peretas bisa dengan mudah menyusup dan memanfaatkan
jaringan. Hal itu diungkapkan oleh United States Computer Emergency Readiness
Team (US-CERT), salah satu lembaga keamanan nasional milik Amerika Serikat.
WPS sering digunakan
oleh administrator jaringan untuk membatasi jumlah user yang terhubung ke akses
point tertentu, biasanya proteksi bersifat password. Pengguna biasanya tinggal
memasukan angka atau huruf tertentu, kemudian jika cocok sistem akan
mengijinkan pengguna tersebut masuk dan menggunakan jaringan, jika tidak maka
akan ditolak.
Menurut US-CERT
metode seperti inilah yang dianggap tak lagi aman. Seperti dikutip detikINET
dari itportal, Jumat (30/12/2011). "Ketika otentifikasi gagal, akses point
akan mengirim kembali pesan EAP-NACK kepada klien. Pesan inilah yang bisa
dimanfaatkan peretas untuk menyusup," kata Stefan Viehbock, salah satu
pakar jaringan dari US-CERT. Konon celah tersebut sudah ditemukan di sejumlah
produk besutan Netgear, D-Link, Buffalo dan Linksys.
5
KESIMPULAN
Jaringan Wifi
memiliki lebih banyak kelemahan dibanding dengan jaringan kabel. Saat ini
perkembangan teknologi wifi sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan sistem
informasi yang mobile. Banyak penyedia jasa wireless seperti hotspot komersil,
ISP, Warnet, kampus - kampus maupun perkantoran sudah mulai memanfaatkan wifi
pada jaringan masing masing, tetapi sangat sedikit yang memperhatikan keamanan
komunikasi data pada jaringan wireless tersebut. Hal ini membuat para hacker menjadi
tertarik untuk mengexplore keamampuannya untuk melakukan berbagai aktifitas
yang biasanya ilegal menggunakan wifi. Pada artikel ini akan dibahas berbagai
jenis aktivitas dan metode yang dilakukan para hacker wireless ataupun para
pemula dalam melakukan wardriving. Wardriving adalah kegiatan atau aktivitas
untuk mendapatkan informasi tentang suatu jaringan wifi dan mendapatkan akses
terhadap jaringan wireless tersebut. Umumnya bertujuan untuk mendapatkan
koneksi internet, tetapi banyak juga yang melakukan untuk maksud tertentu mulai
dari rasa keingintahuan, coba coba, research, tugas praktikum,kejahatan dan
lain lain.
Kelemahan jaringan
wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis yakni kelemahan pada
konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan. Salah satu contoh
penyebab kelemahan pada konfigurasi karena saat ini untuk membangun sebuah
jaringan wireless cukup mudah. Banyak vendor yang menyediakan fasilitas yang
memudahkan pengguna atau admin jaringan sehingga sering ditemukan wireless yang
masih menggunakan konfigurasi wireless default bawaan vendor.
Wireless yang
dipasang pada jaringan masih menggunakan setting default bawaan vendor seperti
SSID, IP Address , remote manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi, tanpa
enkripsi bahkan user/password untuk administrasi wireless tersebut. WEP (Wired
Equivalent Privacy) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya.
saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan
berbagai tools yang tersedia gratis di internet. WPAPSK dan LEAP yang dianggap
menjadi solusi menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan
metodedictionary attack secara offline.
6
REFERENSI
7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar