Jelaskan kelebihan dan kelemahan metode
penilaian Manajemen Berdasarkan Sasaran (MBO).
JAWAB
KELEBIHAN :
1. program
MBO memberi kesempatan kepada para individu untuk mengetahui apa yang
diharapkan dari mereka.
2. program
MBO membantu dalam perencanaan dengan membuat para manajer menetapkan sasaran
dan waktu yang ditargetkan.
3. program
MBO meningkatkan komunikasi antara para manajer dan bawahan
4. program
MBO membuat para manajer lebih menyadari tentang sasaran organisasi
5. progaram
MBO membuat proses manajemen lebih wajar dengan memusatkan pada suatu
pencapaian.
KELEMAHAN :
- Gaya dan dukungan pimpinan
bila para manajer puncak lebih menyukai
pendekatan yang otoriter dan pengambilan keputusan yang terpusat, maka mereka
akan memerlukan pendidikan kembali secara serius sebelum dapat melaksanakan
program MBO.
- Adaptasi dan perubahan
MBO mungkin memerlukan banyak perubahan dalam
struktur organisasi, pola wewenang dan prosedur pengendalian. Para manajer
harus mendukung perubahan-perubahan ini. Mereka yang berperan serta hanya
karena terpaksa untuk mendukung organisasi itu akan dengan mudah menyebabkan
kegagalan program tersebut.
- Kecakapan hubungan antarpribadi (interpersonal skill)
penetapan tujuan dan proses pengkajian kembali
oleh manajer dan bawahan memerlukan tingkat kecakapan yang tinggi dalam
hubungan antarpribadi. Banyak manajer yang tidak mempunyai pengalaman
sebelumnya atau kemampuan yang lazim dalam bidang ini. Pendidikan dalam
pembibingan dan wawancara mungkin diperlukan.
- Uraian tugas (job description)
penggunaan daftar khusus dari tujuan dan
tanggung jawab individu adalah sulit dan menghabiskan waktu. Di samping itu
uraian tugas harus dikaji kembali dan direvisi karena keadaan dalam organisasi
berubah. Hal ini terutama penting selama taraf pelaksanaan, bila dampak dari
sistem MBO sendiri dapat menyebabkan perubahan dalam tugas dan tanggung jawab
pada tiap tingkat.
- Penetapan dan pengkoordinasian tujuan
penyusunan sasaran yang penuh tantangan tetapi
realistis sering merupakan sumber kekacauan bagi para manajer. Mungkin terdapat
kesulitan dalam membuat tujuan itu dapat diukur, dalam menemukan jalur yang
baik antara sasaran yang terlalu mudah dan tidak mungkin dalam melukiskan
tujuan secara jelas dan tepat. Tambahan pula, mungkin sulit mengkoordinasikan
seluruh tujuan organisasi dengan kebutuhan pribadi dan tujuan-tujuan individu.
- Pengendalian terhadap metode pencapaian sasaran
frustasi yang mendalam bisa terjadi bila usaha
seorang manajer untuk mencapai sasaran tergantung kepada pencapaian usaha-usaha
lain dalam organisasi. Misalnya, manajer bagian produksi tidak diharapkan akan
mencapai sasaran merakit 100 unit per hari bila bagiannya diberi suku cadang hanya
untuk 90 unit. Penetapan sasaran kelompok dan keluwesan diperlukan untuk
menyelesaikan persoalan macam ini.
- Konflik antara kreativitas dan MBO
Mengutamakan prestasi, peningkatan dan
kepuasan pada pencapaian sasaran mungkin tidak akan produktif bila cenderung
menghambat inovasi. Bila para manajer gagal untuk mencoba sesuatu yang baru dan
mungkin mengandung risiko karena tenaga mereka dicurahkan pada tujuan-tujuan
MBO tertentu, beberapa kesempatan mungkin akan hilang. Untuk menghindari bahaya
ini, Odiorne mengusulkan agar kesepakatan terhadap inovasi dan perubahan harus
merupakan bagian dari proses penetapan sasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar