Sakura Loves You

Minggu, 09 Oktober 2016

TUGAS 3 STUDI KELAYAKAN BISNIS (EKMA4311.01)



  1. Bagaiaman hubungan analisis ekononomi dan keuangan dengan studi kelayakan perusahaan bila ditinjau dari aspek yuridis hukum dalam perusahaan.
  2. Manfaat apasaja dalam penilaian proyek bagi ekonomi nasional.
  3. Studi Kelayakan Perusahaan. Coba anda  buat contoh  peruhasaan yang bergerak dibidang perumahan, analisis apa saja dan bagaimana , sehingga perusahan dapat berkembangan dengan baik.

JAWABAN
1.      Analisis ekonomi dan keuangan perlu dilakukan untuk menilai posisi keuangan yang diperlukan perusahaan secara keseluruhan, yang akan digunakan untuk membiayai suatu bisnis atau investasi.
Aspek -  Aspek yang dinilai :
1.       Sumber dana yang akan diperoleh
2.       Kebutuhan biaya investasi
3.       Estimasi pendapatan dan biaya investasi
4.       Proyeksi neraca dan Laporan laba/rugi
5.       Kriteria penilaian investasi
6.       Rasio Keuangan

2.      Manfaat penilaian proyek bagi ekonomi nasional :
a.      Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.
Kegiatan usaha yang dapat di kerjakan oleh tenaga kerja local tidak perlu di gantikan oleh tenaga kerja asing.
b. Menggunakan sumber daya local
Sumber daya lokalmisal nya bahan baku.komponen bahan baku produk local jika di manfatkan (dengan catatan kualiatascukup layak sesuai standart) untuk proses produksi .
c. Menghasilkan dan menghemat devisa
penggunaan bahan baku yang di ambil dari produk local berarti mengurangi penggunaan bahan impor.


d. Menumbuhkan industry lain
Dengan adanya proses bisnis yang baru ,di harapkan tumbuh industry lain baik yang sejenis atau industry pendukung lainnya. seperti industry bahan baku maupun industry sebagai dampak positif adanya kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
e. Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negri sesuai dengan kemampuan.
Sebagian sudah di jelaskan di atas bawah produk yang di hasilkan atas usaha tersebut dapat memnuhi kebutuhan dalam negri sehingga jika mencukupi tidaklah perlu mengadakan impor yang sudah tentu akan menguras devisa.
f. menambah pendapatan nasional.
Sudah jelas bahwa dengan bertumbuh nya bisnis di dalam negeri misalnya:dengan diproduksi nya produk yang di konsumsi secara baik di dalam negri, maka impor atas produk Dan komponen imputnya berkurang atau bahkan di tiadakan sama sekali.


3.      CV. ANTHURIUM RAYA
CV. ANTHURIUM RAYA adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontraktor bangunan, rumah dan jalan. Berdiri sejak tahun 2003 CV. Anthurium Raya merupakan perusahaan konstraktor berlokasi di Surabaya.

Kuesioner Internal factorAnalysis strategi Untuk Mengetahui
 Kekuatan ( Strength )
Faktor Strategis
Nilai
Bobot
Rating
Skor
Pemilihan lahan / Lokasi yang tepat untuk dibangun perumahan.
4
0,25
3
0,75
Harga perumahan yang murah dan kompetitif.
4
0,25
3
0,75
Pemilihan bahan bangunan yang berkualitas sesuai harga yang ditawarkan
3
0,18
3
0,54
Pekerjaan pembangunan yang cepat dengan menggunakan tenaga yang ahli
2
0,12
2
0,24
Dapat memenuhi permintaan gaya atau model hunian yg dinginkan pembeli
3
0,18
2
0,36
TOTAL
16
0,99
13
2,64

Ukuran pembobotan :                                                 Ukuran Rating Kekuatan :
1 = Sedikit Penting                                                       1 = Sedikit Kuat
2 = Agak Penting                                                          2 = Agak Kuat
3 = Penting                                                                   3 = Kuat
4 = Sangat Penting                                                       4 = Sangat Kuat

Kuesioner Internal factorAnalysis strategi Untuk Mengetahui
 Kelemahan ( Weakness )
Faktor Strategis
Nilai
Bobot
Rating
Skor
Tingginya harga lahan / lokasi yang akan dibangun perumahan.
3
0,21
-2
-0,42
Rendahnya Loyalitas karyawan
2
0,14
-2
-0,28
Kurangnya tenaga marketing
3
0,21
-2
-0,42
Kurangnya sumber pendanaan
4
0,28
-3
-0,84
Kurang ada kerja sama team dalam manajemennya
2
0,14
-2
-0,28
TOTAL
14
0,98
-12
-2,24

Ukuran Pembobotan :                                                 Ukuran Rating Kelemahan
1 = Sedikit Penting                                                       -1 = Sedikit Lemah
2 = Agak Penting                                                          -2 = Agak Lemah
3 = Penting                                                                   -3 = Lemah
4 = Sangat Penting                                                       -4 = Sangat Lemah



Kuisioner External Factor Analisys Strategi Untuk Mengetahui
Peluang ( Opportunities )

Faktor Strategi
Nilai
Bobot
Rating
Skor
Semakin banyaknya permintaan akan hunian dengan harga yang terjangkau
4
0,4
3
1,2
Banyaknya tren hunian dengan desain konsep gaya beberapa Negara luar
2
0,2
3
0,6
Permintaan akan hunian yg tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan
3
0,3
2
0,6
Adanya anggapan bahwa rumah adalah salah satu investasi yang paling aman
1
0,1
2
0,2
TOTAL
10
1
10
2,6

Ukuran Pembobotan :                                                 Ukuran Rating Peluang :
1 = Sedikit Penting                                                       1 = Sedikit Peluang
2 = Agak Penting                                                          2 = Agak Peluang
3 = Penting                                                                   3 = Peluang
4 = Sangat Penting                                                       4 = Sangat Peluang


Kuisioner External Factor Analisys Strategi Untuk Mengetahui
Ancaman ( Threat )

Faktor Strategi
Nilai
Bobot
Rating
Skor
Keadaan alam / cuaca yang memperlambat pembangunan
2
0,18
-1
-0,18
Adanya kenaikan bahan bangunan dari supplier sewaktu-waktu
4
0,36
-2
-0,72
Banyaknya pesaing yang bermunculan
3
0,27
-3
-0,81
Adanya birokrasi dari pihak luar yang memperlambat pengurusan surat-surat kepemilikan.
2
0,18
-2
-0,36
TOTAL
11
0,99
-8
-2,07

Ukuran Pembobotan :                                                 Ukuran Rating Ancaman :
1 = Sedikit Penting                                                        -1 = Sedikit Mengancam
2 = Agak Penting                                                           -2 = Agak Mengancam
3 = Penting                                                                    -3 = Mengancam
4 = Sangat Penting                                                        -4 = Sangat Mengancam

Analisis Matrik SWOT
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel seperti dituliskan di atas,  hasilnya dapat  dirangkum  sebagai berikut:
  1. 1.      Skor Total Kekuatan  = 2,64
  2. 2.      Skor Total Kelemahan = -2,24
  3. 3.      Skor Total Peluang      = 2,6
  4. 4.      Skor Total Ancaman   = -2,07
Dari hasil perhitungan di atas, di dalam perhitungan strateginya  memerlukan penegasan dari adanya posisi dalam salib sumbu yaitu antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang dan ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam garis-garis positif dan negatif. Hal ini mengakibatkan, skor total Kekuatan menjadi 2,64, skor total Kelemahan menjadi -2,24, sedangkan skor total Peluang menjadi 2,6, dan skor total Ancaman menjadi -2,07
Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih besar dari faktor kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang sedikit lebih besar dari faktor ancaman. Oleh karena itu posisi CV. Anthurium Raya berada pada kwadran 1 yang berada pada posisi PERTUMBUHAN, dalam hal ini menunjukkan kondisi intern CV. Anthurium Raya yang kuat, dengan lingkungan yang sedikit MENGANCAM.
Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut :
Koordinat Analisis Internal :
(Skor total Kekuatan – Skor total Kelemahan) : 2 = ( 2,64 – 2,24 ) : 2 = 0,2
Koordinat Analisis Eksternal :
(Skor total Peluang – Skor total Ancaman) : 2 = ( 2,6 – 2,07 ) :2 = 0,265
Jadi Titik Koordinatnya terletak pada ( 0,2 ; 0,265 )
Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran I namun cenderung dekat pada kuadran IV sehingga perlu diadakan penyempurnaan analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap-tiap kuadran. Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini :
Kuadrat
Posisi Titik
Luas Matrik
Ranking
Prioritas Strategi
I
( 2,64 ; 2,6 )
6,864
I
Growth
II
( 2,24 ; 2,6 )
5,824
II
Stabilitas
III
( 2,24 : 2,07 )
4,636
IV
Penciutan
IV
( 2,64 ; 2,07 )
5,464
III
Kombinasi

Jadi Titik Koordinatnya terletak pada ( 0,2 ; 0,265 )
Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran I namun cenderung dekat pada kuadran IV sehingga perlu diadakan penyempurnaan analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap-tiap kuadran. Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini :
Kuadrat
Posisi Titik
Luas Matrik
Ranking
Prioritas Strategi
I
( 2,64 ; 2,6 )
6,864
I
Growth
II
( 2,24 ; 2,6 )
5,824
II
Stabilitas
III
( 2,24 : 2,07 )
4,636
IV
Penciutan
IV
( 2,64 ; 2,07 )
5,464
III
Kombinasi

  • Pada Kuadran I ( S O Strategi ) Strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
  1. Pemilihan pembangunan perumahan di lahan atau lokasi yang tepat dapat dijadikan kekuatan perusahaan untuk pertimbangan penting bagi calon pembeli.
  2. Pada tipe-tipe hunian tertentu, perusahaan dapat menekan biaya pembangunan dengan cara menggunakan bahan bangunan altrnatif atau menggunakan bahan bangunan standard yang bukan bahan material bangunan kelas satu, tetapi yang setara dengan material bahan bangunan kelas satu. Dengan demikian perusahaan dapat memberikan harga yang terbaik tanpa mengorbankan kualitas bangunan, sehingga permintaan akan hunian dengan harga yang murah dan terjangkau dapat dipenuhi.
  3. Perusahaan dapat meningkatkan penjualan perumahan dengan cara mengikuti tren saat ini, yaitu perusahaan dapat mengadopsi desain konsep rumah ala Negara luar yang memiliki bangunan khas berbeda di setiap Negara.
  • Pada kuadran II ( W O Strategi ) Perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
  • Pada kuadaran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.
  • Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.

Strategi Bisnis Unit
Tahapan berikutnya adalah menentukan alternatif strategi bisnis unit berdasarkan letak posisi kuadran. berdasarkan pada diagram matrik swot diatas, CV. Anthurium Raya terletak pada posisi Kuadran I.
Posisi CV. Anthurium Raya terletak pada kuadran I dan menggunakan strategi umum Pengembangan Produk, yaitu meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan produk-produk yang sudah ada.
Prioritas
Perusahaan dapat meningkatkan penjualan perumahan dengan cara mengikuti tren saat ini, yaitu perusahaan dapat mengadopsi desain konsep rumah ala Negara luar yang memiliki bangunan khas berbeda di setiap Negara. Selain itu CV. Anthurium Raya akan membuat inovasi dengan memberikan beberapa fasilitas umum di sekitaran perumahan.
Output
  • Design model rumah minimalis, design rumah ala Negara Monaco yang dinamakan Monaco Mension, Design model rumah Bali.
  • Fasilitas umum berupa Taman bermain di sekitaran perumahan.

Tabel Analisa Persaingan CV. Anthurium Raya Dengan
 Pesaing Utama
4P
CV. Pilar Sejati
CV. Anthurium Raya
Keterangan
Action plan
PRODUK

Unggul
Banyak pilihan model atau bentuk  rumah.
Mengembangkan inovasi model atau gaya rumah yang banyak diminati pembeli
PRICE

Unggul
Low price, sesuai dengan keinginan pembeli.
Low price, perusahaan akan memberikan alternatif  biaya, dengan menggunakan bahan bangunan standard yang bukan bahan material bangunan kelas satu tetapi yang setara dengan material bahan bangunan kelas satu.
PLACE

Unggul
Lokasi dibangunnya hunian banyak diminati oleh pembeli
Melakukan pemilihan lokasi yang tepat dan strategis untuk dibangun hunian.
PROMOTION
Unggul

Unggul dari banyaknya tenaga penjual atau sales.
Menambah tenaga promosi atau sales dan membuat brosur.

Tabel Analisa Persaingan CV. Anthurium Raya
Dengan Produk Pengganti
4P
Rusun
Apartmen
Keterangan
Action Plan
PRODUK
Praktis dengan fasilitas standart pemukiman biasa.
Praktis, modern dengan High Facilitas dan kemewahan,
Mengancam jika sudah berhubungan dengan gaya hidup.
Memberikan sentuhan modern pada bangunannya supaya tidak ketinggalan.
PRICE
Lebih murah
Lebih mahal
Low price, dengan harga murah dan mengadopsi gaya atau model trend saat ini.
Low price, perusahaan akan memberikan alternatif  biaya, dengan menggunakan bahan bangunan standard yang bukan bahan material bangunan kelas satu tetapi yang setara dengan material bahan bangunan kelas satu.
PLACE

Unggul
Lokasi yang strategis dan banyak diminati calon pembeli.
Melakukan pemilihan lokasi yang strategis dan banyak diminati.
PROMOTION

Unggul 


Promosi gencar dengan menggunakan berbagai media.
Mengefektifkan iklan dan melakukan promosi lebih intens.
Keterangan :
Dalam menyusun strategi diperlukan analisa di lapangan dan kondisi perusahaan, sehingga perusahaan dapat menentukan strategi mana yang harus digunakan untuk mengembangkan produk yang sudah ada agar dapat meningkatkan penjualan. Rasa aman dan nyaman dengan adanya perkembangan jaman dan modernisasi di segala sector dapat mempengaruhi gaya hidup masyarakat, sehingga hal tersebut merupakan penentu daya beli dan minat masyarakat pada umumnya. Agar Strategi ini dapat berjalan secara relevan dengan perkembangan yang ada, maka harus dilakukan evaluasi dan penyesuaian di setiap perkembangan jaman.
Analisa Strategi
Hasil dari key performance indicator menunjukkan bahwa pencapaian masing-masing strategi unit bisa menunjukkan hasil yang sangat baik. Berikut ini analiasa dari masing-masing strategi unit tersebut :
  • Melakukan pengembangan produk dengan memberikan bonus tambahan facilitas diluar harga yang sudah ditentukan dengan  syarat dan ketentuan yang berlaku, dengan tidak mengurangi kualitas bangunan diharapkan bisa meningkatkan volume penjualan.
  • Memberikan fasilitas umum berupa taman bermain di lokasi hunian dapat menciptakan rasa aman dan nyaman guna menarik minat pembeli.
  • Agar CV. Anthurium Raya tetap mampu bersaing dengan pesaing-pesaing lainnya yang memiliki usaha yang sama, maka CV. Anthurium Raya harus terus mengembangkan produk dengan cara membuat gaya dan model hunian trend saat ini sesuai perkembangan jaman.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar