Sakura Loves You

Minggu, 09 Oktober 2016

TUGAS 3 Ilmu Alamiah Dasar (IAD) (MKDU 4112)



Ilmu Alamiah Dasar
LIMBAH INDUSTRI
Disusun oleh :
(Nama)
(Nim)






BAB I
PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah. Limbah yang mengandung bahan pencemar akan mengubah kualitas lingkungan, bila lingkungan tersebut tidak mampu memulihkan kondisinya sesuai dengan daya dukung yang ada padanya. Oleh karena itu sangat perlu diketahui sifat limbah dan komponen bahan pencemar yang terkandung di dalam limbah tersebut.

B.   Rumusan Masalah

-          Apakah Limbah Industri itu?
-          Apa saja dampak dari Limbah Industri?
-          Bagaimana cara meminimalisasi Limbah Industri?

C.   Tujuan Penulisan

Dengan disusunnya makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat tentang limbah khususnya limbah industri dan dampak dari limbah. Serta untuk mengetahui bagaimana cara meminimalisasi limbah industry. Karena seperti yang kita semua tahu, bahwa limbah industri semakin banyak dan tidak terkendali seiring berkembangnya Negara kita.



BAB II
PEMBAHASAN


1.     Pengertian Limbah Industri

Limbah adalah sisa buangan hasil dari suatu kegiatan produksi. Yang dimaksud produksi bisa dalam skala domestik atau rumah tangga atau produksi dalam skala yang lebih besar. Dari pengertian limbah ini, maka Limbah Industri adalah sisa buangan yang dihasilkan dari proses produksi pada suatu industri. Tentu saja karena sifatnya industri, maka jumlahnya lebih besar daripada limbah skala domestik atau rumah tangga. Diperlukan penanganan yang serius untuk limbah industri karena dampaknya pada lingkungan lebih besar daripada limbah domestik. Ada dua macam limbah industri, yakni limbah dalam bentuk cair dan juga limbah dalam bentuk padat yang biasa disebut sampah. Kedua jenis limbah industri ini tentu saja tidak sedikit yang mengandung bahan berbahaya dan beracun.
Jika kita berbicara mengenai limbah industri dilihat dari karakternya, maka limbah industri dapat dikategorikan dalam beberapa jenis limbah, yakni padat, cair dan gas. Ada juga limbah dalam bentuk partikel. Hasil buangan buangan berupa gas dan partikel adalah bagian yang paling dominan dalam pencemaran udara di sekitar industri. Menurut hasil penelitian, lebih dari 90% dari pencemaran udara adalah sumbangan limbah industri dalam bentuk gas, baik itu karbon monoksida, hidrokarbon, nitrogen oksida, sulfur oksida dan beberapa jenis partikel lain. Parameter penting di dalam ekosistem air adalah jumlah oksigen terlarut di dalamnya. Jika kadar oksigen terlarut dalam air menurun dalam jumlah dan kualitasnya, maka akan terjadi ancaman tehadap makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Hal ini dapat terjadi jika ada pencemaran pada air yang diakibatkan limbah dalam bentuk cair.
Limbah industri dalam skala apapun adalah ancaman bagi keberlangsungan makhluk hidup dan ekosistem dimana makhluk itu tinggal. Sehingga penanganan limbah industri tidak boleh dianggap sepele jika tidak menghendaki kerugian yang lebih besar terjadi. Kesadaran tentang bahaya limbah industri ini harus dimiliki oleh siapapun, baik pemilik modal yang mendirikan industri, birokrasi yang memberikan ijin dan juga masyarakat di manapun mereka berada. Hal ini untuk menumbuhkan sinergi yang baik untuk mencari solusi bagaimana industri tidak terhambat pertumbuhannya, namun juga tidak mencemari lingkungan.

2.     Dampak Limbah Industri

Jika dilihat ukuran dan materinya, dampak limbah industri lebih berbahaya dibanding limbah domestik. Akan tetapi jika limbah domestik menjadi massal karena jumlahnya juga bisa berbahaya. Limbah industri lebih berbahaya dikarenakan secara kuantitas memang besar dan terus menerus dihasilkan dengan kandungan zat yang sama. Dapat kita ilustrasikan bahwa sebuah pabrik menghasilkan suatu produk A1 secara terus menerus, bahkan 24 jam, maka selamanya kandungan limbahnya akan sama. Jika tidak dikelola dengan baik, maka lingkungan akan menanggungnya secara terus menerus. Oleh karena itulah maka limbah industri lebih berbahaya.

Dampak limbah dari industri pangan
Industri pangan adalah suatu usaha yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari dan juga termasuk dalam salah satu penghasil limbah industri. Beberapa industri pangan yang menghasilkan pencemaran lingkungan antaranya adalah industri tempe tahu, pengolahan hasil laut dan tepung tapioka. Limbah ini dapat dihasilkan ketika proses pencucian atau pengolahan. Limbah industri yang dihasilkan oleh kegiatan industri pangan dapat berupa sejenis garam, mineral, karbohidrat, lemak dan protein. Jika pengolahan limbah ini tidak benar, maka dapat menyebabkan pencemaran berat terhadap air dan udara. Hal yang paling terasa dari pencemaran ini adalah umumnya bau yang menyengat dan menusuk hidung. Hal yang ada bisa lebih berbahaya lagi jika industri pangan tersebut menggunakan bantuan zat kimia yang menghasilkan limbah berupa alkohol, insektisida dan energi panas. Jika tidak diolah dan langsung dibuang ke sungai maka dapat mengganggu ekosistem air. Ikan dan bioat lainnya dapat mati.

Dampak limbah dari industri sandang

Limbah dari industri sandang ini tidak kalah serius ancamannya bagi lingkungan daripada industri pangan. Seperti misalnya dalam kegiatan penyamakan kulit, batik printing dan bahan sandang lainnya tidak dapat dihindari proses pencelupan yang menggunakan zat kimia. Terlebi lagi dalam proses tersebut membutuhkan air dalam jumlah besar hingga sisa buangannya pun banyak sekali. Dalam limbah bekas celupan dan pencucian bahan-bahan sandang mengandung zat kimia berbahaya seperti zat pewarna, minyak, serta zat-zat lain yang membutuhkan oksigen besar. Hal in sangat berbahaya dan beracun. Jika tidak dikelola dengan benar, bahkan langsung saja dibuang ke sungai maka yang terjadi adalah pencemaran lingkungan berat yang mengancam kesehatan manusia secara keseluruhan.

Dampak limbah dari industri logam, elektronika dan pelumas

Dampak limbah industri ini juga sama bahayanya dengan yang lain. Misalnya dalam proses produksi baja yang menggunakan berbagai macam mesin dan cor menghasilkan limbah berupa asap, gas dan debu. Partikel yang ada dalam asap dan debu tersebut mengandung logam berat, dimana jika terhirup terus menerus dalam jangka waktu yang panjang akan menimbulkan ancaman kesehatan bagi makhluk hidup.Industri logam juga penyumbang polusi suara berupa kebisingan yang dalam jarak tertentu dapat melebihi batas toleransi yang diterima pendengaran manusia. Baik industri logam atau industri elektronika menghasilkan gas buang yang dapat mencemari udara, salah satunya adalah karbon monoksida atau CO. Seperti yang disebutkan diatas, dalam kadar tertentu, gas ini berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain CO, ada juga gas belerang yang dihasilkan dari industri baja dan elektronika dapat mengganggu ekosistem lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

3.     Cara Meminimalisasi Limbah Industri

Limbah cair adalah jenis limbah yang banyak dihasilkan dari kegiatan proses produksi sebuah industri sehingga limbah cair sangat identik dengan limbah industri. Banyak kasus pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh kurang tepatnya penanganan limbah cair sehingga mencemari sumur warga. Cara menangani limbah cair dibawah ini bisa membantu kita dalam melakukan penanganan limbah cair yang mungkin sangat mengganggu hidup kita.

Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Sistem


Limbah industri mengandalkan sejumlah besar air untuk melaksanakan proses manufaktur dan sebagian besar dari mereka hanya membuang air ini ke dasar sungai dan lautan yang menghasilkan polusi yang parah . Dalam rangka untuk secara efektif mengekang dampak dari industri air limbah industri harus menginstal sistem pengolahan air . Unit ini membantu membersihkan sistem air dan mengobati air limbah untuk digunakan kembali. Bahkan jika harus membiarkan keluar ke dalam air laut harus diperlakukan dari semua unsur kimia sehingga kehidupan laut tidak mendapatkan terpengaruh . Berikut adalah tiga manfaat penting menginstal sistem pengolahan air limbah industri.

1.      Polusi Air berkurang - Sehat Marine Life

Awalnya, limbah b3 industri akan dikeringkan langsung ke lingkungan menyebabkan jutaan biota laut mati dan mendapatkan dicuci pada pantai laut . Unsur-unsur beracun bersama dengan logam dan bahan bangkrut dalam air akan tinggal di dasar laut dan tidak akan pernah pergi , sehingga mempengaruhi kehidupan laut di keseluruhan. Instalasi sistem pengolahan air limbah dalam industri Anda akan membantu memberikan kontribusi untuk kehidupan laut yang lebih baik . Air yang membutuhkan akan dibuang harus diperlakukan pertama dan semua unsur-unsur beracun harus dibersihkan sebelum dilepaskan ke laut .

2.      Mencegah Penyakit - Melindungi Kesehatan Manusia

Air yang tidak diobati adalah salah satu penyebab utama penyakit yang ditularkan air pada orang di daerah pedesaan serta daerah perkotaan . Air limbah industri akan dicampur dengan air minum segar dan karena itu menyebabkan penyakit serius ketika orang-orang datang dalam kontak dengan air itu . Limbah industri harus diperlakukan untuk menghapus semua elemen anorganik serta mikroba patogen yang merupakan pemicu penyakit utama. Menggunakan sistem pengolahan air limbah membantu mengurangi kasus penyakit dan orang-orang benar-benar bisa hidup sehat . Industri skala besar harus mempertimbangkan dampak lingkungan yang mereka ciptakan dan membantu melindungi kesehatan manusia dengan cara terbaik yang mereka bisa .

3.      Cutting Bawah Biaya - Manfaat Ekonomis

Air yang terkontaminasi menyebabkan lapisan dan lapisan biaya, dari biaya pemeliharaan untuk mengobati penyakit , baik pemerintah dan orang-orang yang dibebani dengan beban ini yang dapat dengan mudah dicegah. Bayangkan jumlah uang dan tenaga yang dihabiskan setiap tahun untuk membersihkan sewerages , seashores dan kontaminasi laut . Tambahkan ke bahwa jutaan dolar yang dihabiskan dalam mengobati penyakit dan mencegah wabah penyakit. Jika industri bisa menghabiskan sekali dalam menginstal keadaan sistem air limbah seni , tidak hanya akan mereka bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga akan memberikan kontribusi sebagian besar ke ekonomi yang lebih baik. Industri perlu mengambil sistem pengolahan air serius karena ini adalah salah satu cara mereka dapat membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Selain cara tersebut, masih ada beberapa cara lain untuk mengurangi Limbah Industri, yaitu:
1.      Penyaringan
Limbah cair bisa di saring / difiltrsi unt memisahkan partikel tersusensi dari air

2.      Flotasi
Flotasi merupakan proses penanganan limbah dengan cara  membuang dan memisahkan partikel yang mengapung diatas permukaan air

3.      Absorbs/penyerapan
Proses absorbsi ini dilakukan dengan menggunakan karbon sehngga partikel yang tidak dibutuhkn bisa terserap dan terpisah dari air

4.      Pengendapan
Pengendapan diakukan dengan tujan supaya bahan yangtidak mudah larut bisa terpisah dari air. Proses ini dilakukan dengan cara menambahkan elektrolit

5.      Penyisihan
Penyisihan dapat dilakuan dengan cara mengoksidsi limbah cair sehingga zatorganis beracun bisa terpisah dari air

6.      Menghilangkan material organic
Pada cara penanganan limbah cair ini dilakukan dengan cara memberikan mikroorganisme supaya material organik dalam air hancur atau  hilang

7.      Menghilangkan organisme penyebab penyakit
Pada proses ini, kita bisa menggunakan sinar ltravioletataupun menambahkan khlorin

8.      Menghancurkan partikel perusak
Ini perlu dilakukan untuk melindungi alat dari partiel-partikel yanng bersifat merusak

9.      Penggunaan kolam oksidasi
Ini merupakan metode penanganan limbah cair secara Biologi

10.  Pengurangan limbah cair
Jumlah limbah cair bisa dikurangi dengan cara mengefisienkan proses produksi sehingga jumlah limbah cair yang dihasilkan bisa diminimalisir




BAB III
PENUTUP


A.   Kesimpulan

Semakin berkembangnya suatu Negara maka semakin banyak pula limbah yang dihasilkan. Salah satunya adalah limbah industri. Limbah industri adalah sisa buangan yang dihasilkan dari proses produksi pada suatu industri. Dampak dari limbah industri sangat banyak terhadap lingkungan. Namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah industri. Salah satunya yaitu dengan menginstal system pengolahan air. Cara ini sangat efektif dalam mengurangi limbah industri dan diharapkan pemerintah segera bertindak tegas terhadap industri-industri agar lebih memperhatikan tentang pembuangan limbah industrinya.

B.     Daftar Pustaka




Tidak ada komentar:

Posting Komentar