Sakura Loves You

Senin, 03 Oktober 2016

TUGAS 1 AKUNTANSI MANAJEMEN (EKMA 4314)



SOAL NO. 1

PT. JAWARA mempunyai neraca dan laporan laba rugi periode 31 Desember 2010 berikut ini:

PT. JAWARA
NERACA PER 31 DESEMBER 2009
(dalam ribuan rupiah)



Kas
3.000
Piutang
15.000
Cadangan penghapusan piutang
(1.500)
Persediaan
12.000
Aset tetap
40.000
Akumulasi penyusutan
(10.000)

------------ +
Jumlah aset
58.500

--------------
Utang dagang
8.000
Utang obligasi
16.000
Modal saham
12.000
Laba ditahan
22.500

----------- +
Jumlah utang
58.500

-------------


PT JAWARA
LAPORAN LABA RUGI
Untuk periode yang berakhir per 31 DESEMBER 2009
(Dalam Ribuan Rupiah)

Penjualan

36.000
Persediaan awal
19.200

Pembelian
12.000

Barang siap dijual
31.200

Persediaan akhir
(14.400)


----------- +

Harga Pokok Penjualan

16.800


------------ -
Laba kotor

19.200
Biaya operasi


Penghapusan piutang
1.800

Penyusutan aktiva tetap
4.800

Biaya penjualan
2.400

Biaya operasi lain
3.600


----------- +

Total biaya operasi

(12.600)


----------- -
Laba bersih

6.600




Pertanyaan:

Berdasarkan Neraca dan Laporan Laba Rugi  PT. AULIA KANNA tersebut, maka hitunglah:

1.       Rasio likuiditas


A.       Rasio lancar = aktiva lancar/hutang lancar
                     = 28.500/24.000
                     = 1,1875



B.       Rasio Kas     = Cash + Efek/Hutang Lancar
                     = 3000/24.000
                     = 0,125






2.   Rasio Solvabillitas


 Rasio Solvabilitas
A. rasio hutang terhadap ekuitas = Total Hutang/ Ekuitas Pemegang Saham
                                                      = 24.000/12.000
                                                      = 2

B. rasio hutang terhadap total aktiva = Total Hutang/Total Aktiva
                                                            =24.000/58.500
                                                            = 0,41






3.   Rasio Utang


      Rasio Total Debt to Equity = Total Hutang/ Ekuitas Pemegang Saham
                                                  = 24.000/12.000
                                                         = 2
                      



4.  Rasio Aktivitas


     Rasio Perputaran Aktiva  = Penjualan/Aktiva Usaha
                                              = 36.000/58.500
                                              = 0,615





5.  Rasio Laba


     Return On Asset = Laba Bersih/Total Asset
                                 = 6.600/58.500
                                 = 0,11





6.  Rasio Rentabilitas


     Rasio Rentabilitas
a. Gross Profit Margin = Laba kotor/ Penjualan Bersih
                                    = 19.200/36.000
                                    = 0,53



SOAL NO. 2
PT. TUTONISIA memiliki data produksi, penjualan dan sediaan selama dua tahun sebagai berikut:
2008                                                     2009
v    Sediaan awal barang jadi                       -                                                     400.000
v    Produksi                                         1.920.000                                          1.920.000
v    Penjualan                                        1.120.000                                          1.280.000
v    Sediaan akhir                                     400.000                                                              -
Asumsikan biaya variabel per unit adalah sebagai berikut:
-          Bahan baku langsung  = Rp. 32.000
-          Tenaga kerja langsung = Rp.12.000
-          Biaya overhead variabel = Rp. 4.000 (aktual = estimasian)
-          Biaya penjualan dan administrasi  = Rp. 2.000
Informasi lain adalah:
-          Biaya overhead tetap setiap tahun (asumsikan aktual = estimasian) = Rp. 96.000.000
-          Kapasitas produksi normal = 960.000 unit per tahun
-          Biaya penjualan dan administrasi tetap = Rp. 32.000.000 per tahun
-          Harga jual per unit = Rp. 80.000

Pertanyaan:
Berdasarkan data tersebut, maka hitunglah selisih laba pada tahun 2008 dan 2009.
Jawab:
      PT.TUTONISIA
Hasil Selisih Penjualan dan Persediaan selama preode 2008-2009
Biaya Produksi Per Unit
Komponen Biaya
Absorption Costing (Rp)
Variable Costing (Rp)
Bahan baku langsung
32.000
32.000
Tenaga kerja langsung
12.000
12.000
Overhead variable
4.000
4.000
Overhead tetap
100
0
Biaya per unit
48.100
48.000



Laporan Laba Rugi Komparatif Absorption Costing
Informasi
Tahun 2008 (Rp)
Tahun 2009 (Rp)
Penjualan
89.600.000.000
102.400.000.000
Biaya barang terjual
53.872.000.000
61.568.000.000
Laba kotor
35.728.000.000
40.832.000.000
Beban penjualan dan administrasi
2.272.000.000
2.592,.00.000
Laba operasi bersih
33.456.000.000
38.240.000.000
Selisih laba bersih (Rp)
4,784,000,000



Laporan Laba Rugi Komparatif Variable Costing
Informasi
Tahun 2008 (Rp)
Tahun 2009 (Rp)
Penjualan
89.600.000.000
102.400.000.000
Biaya - biaya variable


# Biaya barang terjual
53.760.000.000
61.440.000.000
# Penjualan dan administrasi
2.240.000.000
2.560.000.000
Total biaya variable
56.000.000.000
64.000.000.000
Kontribusi margin
33.600.000.000
38.400.000.000
Biaya - biaya tetap


# Overhead tetap
96.000.000
96.000.000
# Penjualan dan administrasi
32.000.000
32.000.000
Total biaya tetap
128.000.000
128.000.000
Laba operasi bersih
33472.000.000
38.272.000.000
Selisih laba bersih (Rp)
4,800,000,000

                       


SOAL NO.3
Perusahaan Es krim ”PANDA PO” hanya menggunakan 80% dari kapasitas yang dimilikinya (450 juta galon), sehingga produksi es krim hanya sekitar 360 juta galon. Biaya per galon untuk tingkat produksi 360 juta galon adalah sebagai berikut:
v  Biaya Variabel: Ramuan susu, keju mentega= Rp. 105.000,-, Gula = Rp. 15.000,-, Perasa = Rp. 22.500,-, Tenaga kerja langsung = Rp. 37.500,-, Pengemasan = Rp. 30.000,-, Komisi = Rp. 3.000,-, Distribusi = Rp. 4.500,-, Lain-lain= Rp. 7.500,-
v  Total Biaya Tetap = Rp. 14.550,-
Sebuah distributor es krim yaitu PT. TIGRESS dari suatu daerah yang biasanya tidak pernah dilayani oleh perusahaan mengajukan permohonan pembelian sebanyak 60 juta galon dengan harga Rp. 186.600 per galon, tetapi distributor tersebut meminta untuk pasang label sendiri pada es krim tersebut. Distributor juga bersedia membayar biaya transportasi.
Pertanyaan:
Berdasarkan data-data tersebut, apakah perusahaan harus menerima atau menolak pesanan? Sertakan perhitungan anda yang dapat mendukung keputusan menerima atau menolak pesanan tersebut.
Jawab:
Perusahaan harus menolak pesanan tersebut karena biaya produksi lebih besar dari harga permohonan pembelian.

Biaya produksi per galon es krim :
Biaya variable
Ramuan susu,keju,mentega               105.000
Gula                                                   15.000
Perasa                                               22.500
Tenaga kerja langsung                         37.500
Pengemasan                                      30.000
Komisi                                                3.000
Distribusi                                             4.500
Lain-lain                                              7.500 +
                                                       225.000
Biaya total tetap                                  14.550+
Biaya total produksi                           239.550

Tidak ada komentar:

Posting Komentar